Gula Kristal Rafinasi Coba Didagangkan di Pasar Lelang Komoditas

Selasa, 23 Januari 2018 - 21:03 WIB
Gula Kristal Rafinasi...
Gula Kristal Rafinasi Coba Didagangkan di Pasar Lelang Komoditas
A A A
JAKARTA - Saat ini pemerintah tengah melangsungkan uji coba perdagangan gula kristal rafinasi (GKR) melalui pasar lelang komoditas. Masa uji coba tersebut dimulai sejak 15 Januari 2018.

"Masa uji coba perdagangan gula kristal rafinasi (GKR) melalui pasar lelang komoditas dimaksudkan untuk memberikan waktu yang cukup kepada semua pihak," kata Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Bachrul Chairi mellaui siaran pers, Selasa (23/1/2018).

Pihak-pihak tersebut, jelas Bachrul, khususnya adalah industri kecil dan menengah (IKM); koperasi dan usaha kecil dan menengah ; serta kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, uji coba juga dilakukan untuk melakukan pendaftaran kontrak-kontrak pembelian GKR oleh industri makanan dan minuman di pasar lelang.

Selama masa uji coba, perdagangan GKR melalui pasar lelang bersifat sukarela (voluntary). Penjual dan pembeli diberi pilihan untuk menjual dan membeli GKR melalui pasar lelang komoditas GKR atau tidak. Pelaku industri juga dibebaskan dari biaya-biaya transaksi.

Bappebti bersama PT PKJ sebagai penyelenggara lelang akan terus melakukan sosialisasi pasar lelang GKR. Uji coba pelaksanaan perdagangan GKR melalui pasar lelang komoditas akan dievaluasi sampai hasilnya maksimal dan pasar lelang dapat dinyatakan wajib bagi pelaku industri dan konsumen GKR.

Perdagangan GKR melalui mekanisme pasar lelang komoditas dapat memastikan ketertelusuran distribusi GKR, memberikan akses yang sama kepada pelaku usaha, dan menciptakan pembentukan harga yang transparan. Pengaturan perdagangan GKR melalui pasar lelang juga dapat memberikan akses yang sama kepada pelaku usaha baik mikro, kecil, menengah, dan industri besar untuk memperoleh GKR sebagai bahan baku industrinya.

Sejak diluncurkan pada September 2017, transaksi perdagangan GKR melalui pasar lelang komoditas telah membukukan nilai transaksi sebesar Rp29,37 miliar. Berdasarkan data PT PKJ, hingga 15 Januari 2018 telah didaftarkan kontrak perjanjian (existing contract) dengan total volume GKR mencapai 1,8 juta ton.

"Selama periode 4 September 2017-22 Januari 2018, total nilai transaksi GKR melalui pasar lelang
komoditas berdasarkan existing contract dan kontrak reguler adalah Rp29,37 miliar, dengan harga rata-rata Rp8.996/kg termasuk pajak. Dalam periode tersebut, volume yang telah ditransaksikan sebesar 3.265 ton," papar Bachrul.

Sementara itu, hingga 22 Januari 2018 telah terdaftar sebanyak 1.784 peserta jual dan peserta beli. Jumlah ini terdiri atas 1.773 peserta lelang beli yaitu industri besar sebanyak 388 peserta, koperasi 54 peserta, anggota UMKM 1.227 peserta, dan 104 peserta UKM/UMKM; serta peserta lelang jual sebanyak 11 peserta.

"Diharapkan jumlah peserta lelang akan terus bertambah dari setiap kabupaten dan kota di Indonesia," imbuh Bachrul.
(fjo)
Berita Terkait
Menata Ekosistem Perdagangan...
Menata Ekosistem Perdagangan Berjangka Komoditi
BUMN Diminta Tak Terus...
BUMN Diminta Tak Terus Kangkangi Impor Gula Konsumsi
Pemerintah Blokir 1.855...
Pemerintah Blokir 1.855 Situs Perdagangan Berjangka Komoditi Ilegal
Produksi Masih Kurang,...
Produksi Masih Kurang, Belum Saatnya Naikkan Kualitas Gula
Jika Kualitas Gula Ditingkatkan,...
Jika Kualitas Gula Ditingkatkan, Pengusaha Mau Kenaikan Harga
Sinergi Antar Pemangku...
Sinergi Antar Pemangku Kepentingan Perdagangan Berjangka Komoditi
Berita Terkini
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
3 jam yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
4 jam yang lalu
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
8 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
9 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
9 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
10 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved