Nasdaq dan S&P 500 Catat Rekor Berkat Saham Netflix
![Nasdaq dan S&P 500 Catat...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2018/01/24/35/1276257/nasdaq-dan-s-p-500-catat-rekor-berkat-saham-netflix-1Su-thumb.jpg)
Nasdaq dan S&P 500 Catat Rekor Berkat Saham Netflix
A
A
A
NEW YORK - Bursa Amerika Serikat alias Wall Street pada perdagangan Selasa waktu AS ditutup variatif. Melansir dari CNBC, Rabu (24/1/2018), indeks Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi setelah saham Netflix melonjak karena pertumbuhan pelanggan yang lebih kuat dari perkiraan.
Raksasa video streaming tersebut mengatakan pertumbuhan pelanggan mereka mencapai 8,33 juta, jauh di atas perkiraan StreetAccount sebesar 6,39 juta. Saham Netflix pun melonjak 10%, sehingga kapitalisasi pasar mencapai di atas USD100 miliar untuk pertama kalinya. Alhasil Nasdaq menguat 0,7% pada level 7.460,29.
Indeks S&P 500 juga ditutup pada level tertinggi sepanjang masa, naik 0,2% menjadi 2.839,13, seiring musim pendapatan perusahaan yang berlanjut. Dow Jones Industrial Average mencapai rekor intraday, sebelum ditutup melemah 3,79 poin di level 26.210,81.
"Saham akan terus mendapat keuntungan dari pasar yang bullish yang digerakkan oleh pendapatan selama 18 bulan terakhir, baik di AS maupun di luar negeri," kata Marc Chaikin, CEO Chaikin Analytics. Dan lanjut dia, sejauh ini, saham telah merespons secara positif terhadap hasil kuartalan para emiten.
Ed Yardeni, presiden dan kepala strategi investasi di Yardeni Research, mengatakan pasar dalam momentum yang tetap kuat karena pendapatan perusahaan juga meningkat. Pendapatan perusahaan membaik ketimbang awal 2016 dan terus positif sejak 2017 hingga sekarang. Selain itu, Wall Street juga melihat ke Washington karena government shutdown telah berakhir setelah tiga hari.
Raksasa video streaming tersebut mengatakan pertumbuhan pelanggan mereka mencapai 8,33 juta, jauh di atas perkiraan StreetAccount sebesar 6,39 juta. Saham Netflix pun melonjak 10%, sehingga kapitalisasi pasar mencapai di atas USD100 miliar untuk pertama kalinya. Alhasil Nasdaq menguat 0,7% pada level 7.460,29.
Indeks S&P 500 juga ditutup pada level tertinggi sepanjang masa, naik 0,2% menjadi 2.839,13, seiring musim pendapatan perusahaan yang berlanjut. Dow Jones Industrial Average mencapai rekor intraday, sebelum ditutup melemah 3,79 poin di level 26.210,81.
"Saham akan terus mendapat keuntungan dari pasar yang bullish yang digerakkan oleh pendapatan selama 18 bulan terakhir, baik di AS maupun di luar negeri," kata Marc Chaikin, CEO Chaikin Analytics. Dan lanjut dia, sejauh ini, saham telah merespons secara positif terhadap hasil kuartalan para emiten.
Ed Yardeni, presiden dan kepala strategi investasi di Yardeni Research, mengatakan pasar dalam momentum yang tetap kuat karena pendapatan perusahaan juga meningkat. Pendapatan perusahaan membaik ketimbang awal 2016 dan terus positif sejak 2017 hingga sekarang. Selain itu, Wall Street juga melihat ke Washington karena government shutdown telah berakhir setelah tiga hari.
(ven)