Dow Melonjak Tinggi Karena Kekhawatiran Suriah Mereda

Jum'at, 13 April 2018 - 09:21 WIB
Dow Melonjak Tinggi...
Dow Melonjak Tinggi Karena Kekhawatiran Suriah Mereda
A A A
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat alias Wall Street naik tajam pada Kamis waktu AS, setelah Presiden Donald Trump mengklarifikasi posisinya mengenai kemungkinan serangan rudal di Suriah. Sebelumnya, cuitan Trump sempat membuat kekhawatiran ketegangan Suriah semakin meningkat. Namun, klarifikasi soal serangan meredakan suasana.

Melansir dari CNBC, Jumat (13/4/2018), indeks Dow Jones naik 293,60 poin ditutup menjadi 24.483,05, dengan saham Intel memimpin indeks lebih tinggi. S&P 500 naik 0,8% menjadi 2.663,99 karena saham keuangan naik 1,8%.

Komposit Nasdaq menguat 1% menjadi 7.140,25. Saham-saham perbankan memimpin kenaikan, dengan J.P. Morgan Chase, Citigroup dan Goldman Sachs semua naik lebih dari 2%.

Kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities, Peter Cardillo mengatakan keuntungan pada saham perbankan, telah memberi dorongan bagi pasar saham. Namun pasar masih bertahan dengan ketidakpastian karena geopolitik di Timur Tengah.

Pergerakan saham sempat turun pada Rabu waktu AS, dimana Dow Jones turun lebih 200 poin setelah Trump mengecam Rusia yang dianggap tidak peka soal penggunaan senjata kimia oleh rezim Assad. Dan AS mengancam bakal melakukan aksi militer di Suriah.

Selain geopolitik, terkait ekonomi, jumlah tenaga kerja mencapai 233.000 pekerjaan, lebih rendah 9.000 pekerjaan dibandingkan sebelumnya. Adapun harga impor tidak berubah dibanding bulan Maret 2018.
(ven)
Berita Terkait
Wall Street Terdongkrak...
Wall Street Terdongkrak Diterpa Optimisme Pengembangan Vaksin Corona
Wall Street Berbalik...
Wall Street Berbalik Jatuh di Tengah Ancaman Trump Tutup Facebook dan Twitter
Wall Street Mixed Saat...
Wall Street Mixed Saat Dow dan S&P 500 Jatuh Dibayangi Kasus Baru Covid-19
Wall Street Turun Tajam...
Wall Street Turun Tajam Dihantam Aksi Jual Saham Teknologi
Microsoft Pikir-pikir...
Microsoft Pikir-pikir Beli TikTok Bikin Nasdaq Cetak Rekor, Wall Street Rebound
Wall Street Lebih Tinggi...
Wall Street Lebih Tinggi di Tengah Ancang-ancang Stimulus USD1 Triliun Gedung Putih
Berita Terkini
Tutup Akses ke Logam...
Tutup Akses ke Logam Tanah Jarang jadi Cara China Menghukum Trump
1 jam yang lalu
Sebut AS Merusak Perdagangan...
Sebut AS Merusak Perdagangan Bilateral, Rusia Tak Akan Pernah Minta Keringanan Sanksi
2 jam yang lalu
Proaktif Dalam Pelayanan...
Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
3 jam yang lalu
Harga Emas Malas Bergerak...
Harga Emas Malas Bergerak Dibanderol Rp1.896.000/Gram, Berikut Rincian Lengkapnya
4 jam yang lalu
Tetangga Indonesia Menolak...
Tetangga Indonesia Menolak Tawaran China untuk Gandengan Tangan Melawan Tarif AS
5 jam yang lalu
China Setop Ekspor Logam...
China Setop Ekspor Logam Tanah Jarang dan Mineral Kritis Gegara Tarif Baru Trump
8 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved