Singapura Jadi Negara Paling Banyak Berinvestasi di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat Singapura menjadi negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia. Meski begitu pihaknya menegaskan akan terus menawarkan beberapa potensi investasi ke beberapa negara, dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Lebih lanjut, Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BKPM Husein Maulana memaparkan, rincian investasi Singapura di Tanah Air mencapai sebesar USD8,441 miliar pada tahun 2017. Sambung dia, tentunya investasi tersebut akan semakin meningkat di tahun 2018 ini.
"Banyak yang mau berinvestasi di kita. Seperti Singapura itu negara dengan investasi yang terbanyak di Indonesia selama tiga tahun berturut-turut dan akan semakin meningkat," ujar Husein Maulana di BKPM, Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Tidak hanya itu, dia pun menargetkan bahwa total Investasi di Indonesia bisa mecapai Rp792 triliun. Dalam hal ini, peningkatan investasi bakal terus digenjot oleh BKPM. "2018 bisa Rp792 triliun dan 2019 mencapai Rp933 triliun. Kalau target negara yang banyak investasi enggak ada, paling penting bisa tercapai," paparnya.
Seperti diketahui, BKPM turut mempromosikan investasi di Jawa Timur (Jatim) kepada investor asal China. Kesempatan investasi di provinsi di timur Jawa ini diyakini masih besar karena memiliki potensi yang tinggi.
Lebih lanjut, Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BKPM Husein Maulana memaparkan, rincian investasi Singapura di Tanah Air mencapai sebesar USD8,441 miliar pada tahun 2017. Sambung dia, tentunya investasi tersebut akan semakin meningkat di tahun 2018 ini.
"Banyak yang mau berinvestasi di kita. Seperti Singapura itu negara dengan investasi yang terbanyak di Indonesia selama tiga tahun berturut-turut dan akan semakin meningkat," ujar Husein Maulana di BKPM, Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Tidak hanya itu, dia pun menargetkan bahwa total Investasi di Indonesia bisa mecapai Rp792 triliun. Dalam hal ini, peningkatan investasi bakal terus digenjot oleh BKPM. "2018 bisa Rp792 triliun dan 2019 mencapai Rp933 triliun. Kalau target negara yang banyak investasi enggak ada, paling penting bisa tercapai," paparnya.
Seperti diketahui, BKPM turut mempromosikan investasi di Jawa Timur (Jatim) kepada investor asal China. Kesempatan investasi di provinsi di timur Jawa ini diyakini masih besar karena memiliki potensi yang tinggi.
(akr)