Wall Street Jatuh Karena Kekhawatiran Perang Dagang AS-China

Rabu, 20 Juni 2018 - 10:38 WIB
Wall Street Jatuh Karena...
Wall Street Jatuh Karena Kekhawatiran Perang Dagang AS-China
A A A
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat alias Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa waktu setempat, karena ancaman terbaru Presiden AS Donald Trump yang memberi tarif 10% terhadap sejumlah barang-barang impor China senilai USD200 miliar. Hal ini meningkatkan kembali kekhawatiran akan perang dagang kedua negara ekonomi besar dunia.

Melansir CNBC, Rabu (20/6/2018), indeks Dow Jones jatuh 287,26 poin menjadi 24.700,21, dengan saham Boeing, DowDuPont dan Caterpillar menjadi saham dengan kinerja terburuk. Ini menjadi penurunan beruntun enam hari, terpanjang sejak Maret 2017.

Indeks S&P 500 turun 0,4% menjadi 2,762.45, dengan saham material, industri dan teknologi melemah. Nasdaq ditutup 0,3% lebih rendah pada level 7.725,59. Kedua indeks sempat turun lebih dari 1% pada awal sesi.

Saham dari beberapa produsen chip terbesar jatuh karena eksposur besar mereka ke China. Qualcomm dan Nvidia, keduanya turun 0,9%. Perusahaan semikonduktor memiliki eksposur pendapatan 52% ke China, menurut laporan terbaru dari Morgan Stanley.

Trump meminta Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat untuk mengidentifikasi impor barang-barang China senilai USD200 miliar untuk dikenakan tarif tambahan sebesar 10%. Jika China "menolak" untuk mengubah praktik dagangnya yang selama ini culas terhadap AS, maka Trump tetap akan mengenakan tarif tambahan.

Menanggapi itu, Kementerian Perdagangan China menyatakan bahwa ancaman terbaru dari tarif lebih melanggar negosiasi dan konsensus sebelumnya yang dicapai antara AS dan China. "Amerika Serikat telah memulai perang dagang yang melanggar hukum pasar dan tidak sesuai dengan tren perkembangan global saat ini," kata kementerian itu.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0692 seconds (0.1#10.140)