Wall Street Bangkit Ditopang Saham Teknologi dan Keuangan

Jum'at, 29 Juni 2018 - 08:05 WIB
Wall Street Bangkit...
Wall Street Bangkit Ditopang Saham Teknologi dan Keuangan
A A A
NEW YORK - Wall Street atau bursa saham Amerika Serikat (AS) bangkit kembali pada perdagangan, Kamis kemarin waktu setempat seiring pulihnya sektor teknologi serta pertumbuhan sektor-sektor lainnya. Begitu pun dengan sektor keuangan yang belakangan tengah berada di bawah tekanan.

Tercatat sektor teknologi meningkat mencapai 1,1% untuk memberikan keuntungan terbesar bagi indeks S & P 500. Selanjutnya indeks keuangan juga mengalami perbaikan dimana telah diyakini investor tentang kebangkitan usai mencetak berbagai kerugian sebelumnya.

Dow Jones Industrial Average naik 98.46 poin atau 0,41% menjadi 24.216,05 sedangkan S & P 500 memperoleh tambahan 16,68 poin setara dengan 0,62% di posisi 2.716,31. Komposit Nasdaq juga lebih tinggi sebesar 58,60 poin atau 0,79% ke posisi 7.503,68.

Di awal hari, S & P 500 bergerak variatif ketika beberapa pelaku pasar mengaku bertindak secara hati-hati di tengah kekhawatiran mengenai hubungan perdagangan internasional AS, jelang dekati akhir kuartalan.

"Ada inkonsistensi yang keluar dari Gedung Putih seperti apa kebijakan (perdagangan) ini. Kita semua hanya menunggu dan melihat kebijakan terbaru," ujar Direktur Perdagangan Capital Partners Brian Battle.

Kabar Amazon masuk ke bisnis farmasi dicemaskan dapat mengganggu pemain utama di bidang nasional, yang bakal menghadirkan persaingan sengit. Saham Amazon sendiri naik mencapai sebesar 2,5%.

Jangkauan Amazon yang tidak terbatas bagi sektor kesehatan. Rencana itu menarik perhatian para pengusaha untuk mengatur sendiri paket-pengiriman hingga membuat saham United Parcel Service Inc dan FedEx Corp masing-masing tergelincir 2,3% dan 1,3%.

Starbucks Corp turun 2,6% setelah perusahaan mengatakan pejabat keuangan, Scott Maw, akan pensiun pada akhir November. Volume perdagangan pasar saham AS kemarin waktu setempat mencapai 7,13 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 7,28 miliar dalam 20 hari perdagangan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6757 seconds (0.1#10.140)