Wall Street Anjlok Karena Rencana Impeachment Trump

Jum'at, 24 Agustus 2018 - 10:31 WIB
Wall Street Anjlok Karena...
Wall Street Anjlok Karena Rencana Impeachment Trump
A A A
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat alias Wall Street pada perdagangan Kamis waktu setempat anjlok karena meningkatnya perang dagang AS-China dan masalah politik dalam negeri, dimana ada permufakatan untuk menjatuhkan Presiden AS Donald Trump.

Melansir dari CNBC, Jumat (24/8/2018), indeks Dow Jones Industrial Average turun 76,62 poin menjadi 25.656,98. Indeks S&P 500 ditutup 0,2% lebih rendah ke level 2.859,98 dan Nasdaq tergelincir 0,1% menjadi 7.878,46.

Ketegangan perang tarif antara AS dan China membuat dua saham perusahaan global, Caterpillar dan Boeing turun masing-masing 2% dan 0,7%. Saham Deere juga merosot 1%. Saham Tech Alibaba dan Netflix menyerah masing-masing 3,2% dan 1,5%.

Kemarin, AS dan China saling menerapkan bea masuk 25% atas produk impor masing-masing senilai USD16 miliar. Meski kedua negara sedang melakukan pembicaraan namun tidak banyak perubahan.

"Saya pikir ada kekecewaan dari perang tarif yang mulai berlaku hari ini," kata Kate Warne, ahli strategi investasi di Edward Jones. Dan menurut dia, harapan meredanya perang dagang dengan perundingan kembali belum ada perubahan.

Selain perang dagang, Wall Street juga mengkhawatirkan masalah hukum Trump. Mantan pengacara pribadi Trump yang sudah dipecat yaitu Michael Cohen menuduh bekas majikannya melakukan penipuan pajak, membuat pernyataan palsu kepada lembaga keuangan soal sumbangan dana kampanye presiden.

Masalah hukum telah menimbulkan pertanyaan tentang apakah Trump akan tetap menjabat sebagai presiden? Dalam sebuah wawancara dengan "Fox and Friends," Trump mengatakan: "Jika saya diberhentikan, saya pikir pasar akan crash. Saya pikir semua orang akan jatuh jadi sangat miskin."
(ven)
Berita Terkait
Wall Street Terdongkrak...
Wall Street Terdongkrak Diterpa Optimisme Pengembangan Vaksin Corona
Wall Street Berbalik...
Wall Street Berbalik Jatuh di Tengah Ancaman Trump Tutup Facebook dan Twitter
Wall Street Mixed Saat...
Wall Street Mixed Saat Dow dan S&P 500 Jatuh Dibayangi Kasus Baru Covid-19
Wall Street Turun Tajam...
Wall Street Turun Tajam Dihantam Aksi Jual Saham Teknologi
Microsoft Pikir-pikir...
Microsoft Pikir-pikir Beli TikTok Bikin Nasdaq Cetak Rekor, Wall Street Rebound
Wall Street Lebih Tinggi...
Wall Street Lebih Tinggi di Tengah Ancang-ancang Stimulus USD1 Triliun Gedung Putih
Berita Terkini
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
5 menit yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
20 menit yang lalu
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
42 menit yang lalu
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
44 menit yang lalu
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
1 jam yang lalu
15 Bank dan Nonbank...
15 Bank dan Nonbank Siap Implementasikan QRIS Tap, Bayar Cukup Tempelkan HP
1 jam yang lalu
Infografis
Presiden Trump: Zelensky...
Presiden Trump: Zelensky Belum Siap untuk Perdamaian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved