Jack Ma Ramal 10 Tahun Lagi Banyak Manusia Digantikan Robot

Jum'at, 12 Oktober 2018 - 17:44 WIB
Jack Ma Ramal 10 Tahun...
Jack Ma Ramal 10 Tahun Lagi Banyak Manusia Digantikan Robot
A A A
NUSA DUA - Pendiri perusahaan raksasa e-commerce asal China yakni Alibaba Group Jack Ma meramalkan, dalam sepuluh tahun lagi banyak manusia kehilangan pekerjaan. Penyebabnya karena peran mereka digantikan oleh robotik.

Jack Ma menjelaskan, teknologi robotik tidak bisa dipungkiri lagi keberadaannya. Sebab, ada beberapa keunggulan dibanding dengan tenaga kerja manusia. "Manusia akan banyak kehilangan pekerjaan sepuluh tahun ke depan. Mesin lebih baik semuanya dan tidak pernah tidak merasa tidak senang," ujarnya di Nusa Dua, Bali, Jumat(12/10/2018).(Baca Juga: IMF-World Bank 2018, Jack Ma: Internet Beri Kesempatan Usaha KecilKarena itu, Jack Ma menyarankan, manusia harus bisa mengerjakan apa yang tidak bisa mesin lakukan. Namun beratnya tantangan ini dinilainya wajar bagi pengusaha. "Hidup tidak mudah, sekarang berat, besok lebih berat lagi. Bagaimana kita bertahan besok dan lusa kita bisa sukses," katanya.

Kemudian lanjutnya dari setiap kesalahan yang dilakukan manusia, maka bisa belajar dari tantangan itu. Kegagalan menurutnya bukan untuk dihindari, tapi dipelajari. "Kesalahan apa yang kita buat itulah yang kita pelajari, kita ajarkan bagaimana hadapi tantangan, ajarkan kegagalan, kesalahan. Ini bukan untuk dihindari, tapi bagaimana Anda menghadapi kesalahan itulah kuncinya dari wirausaha," pungkasnya.
(akr)
Berita Terkait
Hadiri Annual Leaders...
Hadiri Annual Leaders Meeting 2023, Jokowi Tiba di Sydney
Perkuat Strategi Bisnis...
Perkuat Strategi Bisnis Asuransi, MDRT Gelar Annual Meeting Virtual 2021
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Bappenas Gelar Puncak Acara SUN Annual Meeting 2021
Gelar Annual Member...
Gelar Annual Member Meeting 5 di Bandung, IDNIC Perkuat Ekosistem Internet Indonesia
Seumuran dan Sama-sama...
Seumuran dan Sama-sama Pemberi Pinjaman, Ini Perbedaan IMF dan Bank Dunia
Sri Mulyani, IMF dan...
Sri Mulyani, IMF dan World Bank Minta G-20 Tunda Tagih Utang ke Negara Miskin
Berita Terkini
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
23 menit yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
1 jam yang lalu
Kena Tarif Tambahan...
Kena Tarif Tambahan 10 Persen, Eksportir Tekstil dan Garmen RI Terancam
2 jam yang lalu
Demi Tekan Tarif, Indonesia...
Demi Tekan Tarif, Indonesia Rela Tambah Impor Energi Rp168 Triliun dari AS
3 jam yang lalu
Pasarkan Produk Green...
Pasarkan Produk Green Coke, Pertachem Dorong Hilirisasi Nasional
4 jam yang lalu
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
5 jam yang lalu
Infografis
3 Senjata yang Paling...
3 Senjata yang Paling Banyak Membunuh Umat Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved