Kemendag-Antam Fasilitasi Perajin Perhiasan Perak Pameran Ekspor
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) bekerja sama dengan PT Antam Tbk memberikan fasilitas kepada perajin perhiasan perak untuk dapat berpartisipasi pada pameran ekspor. Kegiatan dilakukan dengan menyelenggarakan lokakarya bertemakan “Persiapan Pameran Ekspor dan Kalkulasi Harga Ekspor” di Ubud, Gianyar, Bali.
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara Kemendag bersama PT Antam Tbk pada Februari 2018. Kami bersinergi untuk pengembangan kapasitas, pengembangan desain produk, dan promosi dagang bagi para perajin perak di Gianyar. Sebanyak 40 perajin yang turut berpartisipasi diharapkan dapat lebih siap untuk mengikuti ajang pameran internasional selanjutnya," ujar Direktur Jenderal PEN Arlinda dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (26/11/2018)
Lebih lanjut terang dia, Lokakarya yang didukung Pemda Gianyar ini merupakan salah satu rangkaian pembinaan dan pembimbingan pada Trade Expo Indonesia. Kerajinan perak dari Gianyar dikenal memiliki karakteristik yang unik dan dianggap sebagai warisan turun temurun. Saat ini, Gianyar sedang menjalani proses untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai pusat kerajinan perak dunia.
“Apabila Gianyar mendapatkan pengakuan internasional, diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk kerajinan nasional. Ditjen PEN juga akan terus berupaya meningkatkan daya saing produk perajin di Gianyar bersama para mitra yang didukung para perwakilan perdagangan di negara tujuan ekspor," imbuh Arlinda.
Sementara itu, Direktur Kerja sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan menjelaskan, selama persiapan pameran, para perajin dibekali pengetahuan tentang penetapan harga sebagai strategi dalam menentukan harga jual ekspor. Selain itu, pemberian informasi harga dengan cepat dan tepat juga akan memperlancar negosiasi bisnis bagi penjual maupun pembeli, terutama ketika mengikuti pameran dagang. "Persiapan mengikuti sebuah pameran menjadi sangat berharga untuk keberhasilan bisnis," ungkapnya.
Menurut Marolop, pameran menjadi suatu jendela untuk mempromosikan produk agar dapat menarik minat calon pembeli dan meningkatkan nilai jual produk. Pembekalan tentang persiapan pameran dagang diperlukan agar para perajin dapat menampilkan produk dengan lebih elegan dan memberi kesan baik di pameran internasional.
"Pameran dagang penting dilakukan untuk memperkenalkan produk, menjaring para pembeli potensial, melihat perkembangan pasar, serta memantau kecenderungan konsumen dan para pesaing," pungkas Marolop.
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara Kemendag bersama PT Antam Tbk pada Februari 2018. Kami bersinergi untuk pengembangan kapasitas, pengembangan desain produk, dan promosi dagang bagi para perajin perak di Gianyar. Sebanyak 40 perajin yang turut berpartisipasi diharapkan dapat lebih siap untuk mengikuti ajang pameran internasional selanjutnya," ujar Direktur Jenderal PEN Arlinda dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (26/11/2018)
Lebih lanjut terang dia, Lokakarya yang didukung Pemda Gianyar ini merupakan salah satu rangkaian pembinaan dan pembimbingan pada Trade Expo Indonesia. Kerajinan perak dari Gianyar dikenal memiliki karakteristik yang unik dan dianggap sebagai warisan turun temurun. Saat ini, Gianyar sedang menjalani proses untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai pusat kerajinan perak dunia.
“Apabila Gianyar mendapatkan pengakuan internasional, diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk kerajinan nasional. Ditjen PEN juga akan terus berupaya meningkatkan daya saing produk perajin di Gianyar bersama para mitra yang didukung para perwakilan perdagangan di negara tujuan ekspor," imbuh Arlinda.
Sementara itu, Direktur Kerja sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan menjelaskan, selama persiapan pameran, para perajin dibekali pengetahuan tentang penetapan harga sebagai strategi dalam menentukan harga jual ekspor. Selain itu, pemberian informasi harga dengan cepat dan tepat juga akan memperlancar negosiasi bisnis bagi penjual maupun pembeli, terutama ketika mengikuti pameran dagang. "Persiapan mengikuti sebuah pameran menjadi sangat berharga untuk keberhasilan bisnis," ungkapnya.
Menurut Marolop, pameran menjadi suatu jendela untuk mempromosikan produk agar dapat menarik minat calon pembeli dan meningkatkan nilai jual produk. Pembekalan tentang persiapan pameran dagang diperlukan agar para perajin dapat menampilkan produk dengan lebih elegan dan memberi kesan baik di pameran internasional.
"Pameran dagang penting dilakukan untuk memperkenalkan produk, menjaring para pembeli potensial, melihat perkembangan pasar, serta memantau kecenderungan konsumen dan para pesaing," pungkas Marolop.
(akr)