MNC Sekuritas Resmikan Poin Syariah di FEB UNIS Tangerang
A
A
A
TANGERANG - Pasar modal syariah masih menyimpan segudang potensi untuk tumbuh di Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan Daftar Efek Syariah yang berisi 407 saham yang telah berlaku efektif pada 1 Desember 2018. Jumlah tersebut tumbuh 6,5% dibandingkan 382 saham syariah pada akhir tahun 2017.
Selain itu, berdasarkan data OJK, investor pengguna Sistem Online Trading Syariah (SOTS) juga bertambah sebanyak 13.570 pengguna atau meningkat sebesar 58,5% dibandingkan akhir tahun 2017. Hal tersebut melatarbelakangi MNC Sekuritas untuk menambah point of sales syariah.
Demi memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan pasar modal syariah Indonesia, MNC Sekuritas meresmikan Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia (BEI) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang (FEB UNIS), Selasa (18/12).
Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Analis Senior dan Vice President Regional Development Bursa Efek Indonesia Harry Prasetyo, Wakil Rektor 1 UNIS Bidang Akademik dan Dakwah Ruhiyat Taufik, dan Head of Retail Equity & Online Trading MNC Sekuritas Afen Tjhong.
Head of Equity Retail & Online Trading MNC Sekuritas, Afen Tjhong, mengungkapkan Perseroan telah melakukan berbagai strategi untuk menggarap pasar modal syariah secara serius. Salah satunya melalui aplikasi online trading saham berbasis syariah yaitu MNC Trade Syariah. Dengan menggunakan MNC Trade Syariah, nasabah dapat melakukan transaksi saham sesuai syariah Islam dengan mudah, stabil, cepat, aman dan nyaman.
Dengan diresmikannya Galeri Investasi Syariah BEI UNIS Tangerang, total point of sales MNC Sekuritas bertambah menjadi 122 poin. Adapun total Galeri Investasi Syariah MNC Sekuritas berjumlah 20 poin.
"Kami optimis potensi pengembangan pasar modal syariah akan semakin baik dari waktu ke waktu. Itulah sebabnya kami juga senantiasa melakukan penyempurnaan terhadap aplikasi MNC Trade maupun MNC Trade Syariah dari waktu ke waktu," jelas Afen.
Sebagai informasi, beberapa penyempurnaan yang dilakukan antara lain: tambahan fitur Virtual Trading untuk melakukan simulasi transaksi saham dengan dana virtual, kemudahan akses riwayat transaksi sebelumnya, kemudahan berbagi momen transaksi dengan kerabat, grafik saham lebih informatif, serta lebih aman, interaktif, dan mudah dipahami.
Selain itu, berdasarkan data OJK, investor pengguna Sistem Online Trading Syariah (SOTS) juga bertambah sebanyak 13.570 pengguna atau meningkat sebesar 58,5% dibandingkan akhir tahun 2017. Hal tersebut melatarbelakangi MNC Sekuritas untuk menambah point of sales syariah.
Demi memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan pasar modal syariah Indonesia, MNC Sekuritas meresmikan Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia (BEI) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang (FEB UNIS), Selasa (18/12).
Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Analis Senior dan Vice President Regional Development Bursa Efek Indonesia Harry Prasetyo, Wakil Rektor 1 UNIS Bidang Akademik dan Dakwah Ruhiyat Taufik, dan Head of Retail Equity & Online Trading MNC Sekuritas Afen Tjhong.
Head of Equity Retail & Online Trading MNC Sekuritas, Afen Tjhong, mengungkapkan Perseroan telah melakukan berbagai strategi untuk menggarap pasar modal syariah secara serius. Salah satunya melalui aplikasi online trading saham berbasis syariah yaitu MNC Trade Syariah. Dengan menggunakan MNC Trade Syariah, nasabah dapat melakukan transaksi saham sesuai syariah Islam dengan mudah, stabil, cepat, aman dan nyaman.
Dengan diresmikannya Galeri Investasi Syariah BEI UNIS Tangerang, total point of sales MNC Sekuritas bertambah menjadi 122 poin. Adapun total Galeri Investasi Syariah MNC Sekuritas berjumlah 20 poin.
"Kami optimis potensi pengembangan pasar modal syariah akan semakin baik dari waktu ke waktu. Itulah sebabnya kami juga senantiasa melakukan penyempurnaan terhadap aplikasi MNC Trade maupun MNC Trade Syariah dari waktu ke waktu," jelas Afen.
Sebagai informasi, beberapa penyempurnaan yang dilakukan antara lain: tambahan fitur Virtual Trading untuk melakukan simulasi transaksi saham dengan dana virtual, kemudahan akses riwayat transaksi sebelumnya, kemudahan berbagi momen transaksi dengan kerabat, grafik saham lebih informatif, serta lebih aman, interaktif, dan mudah dipahami.
(ven)