Industri Manufaktur Lesu Sejak Berakhirnya Era Soeharto

Kamis, 31 Januari 2019 - 20:09 WIB
Industri Manufaktur...
Industri Manufaktur Lesu Sejak Berakhirnya Era Soeharto
A A A
JAKARTA - Industri manufaktur Indonesia pernah mengalami masa jayanya di era pemerintahan Presiden Soeharto. Periode 1995 silam, angka pertumbuhan industri manufaktur lebih tinggi dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Ekonom Raden Pardede mengatakan, saat itu pertumbuhan ekspor Indonesia bertumbuh hingga 20% tiap tahun. Hal ini dibarengi dengan industri manufaktur yang pertumbuhannya bisa mencapai 14%. "Pertumbuhan industri 10%-14% itu lah penggerak ekonomi kita dan PDB bisa bertumbuh 8% saat itu. Apakah bisa begitu sekarang?," ujarnya di Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Namun, Ia menjelaskan, era berjayanya industri manufaktur hanya sampai tahun 2000-an. Pada tahun itu, industri manufaktur lesu dikalahkan oleh komoditas yang tengah menanjak.

Sehingga, sejak saat itu kontribusi industri manufaktur terhadap PDB terus mengalami penurunan. Manufaktur menjadi tertinggal dan fokus pada komoditi. "Saat komoditi booming 2000-an, manufaktur kita jadi rendah. Dinamakan penyakit Belanda, tertinggal lah manufaktur temasuk kebijakannya," katanya.

Lantaran hal tersebut, menurutnya pemerintah penting untuk terus menggencarkan revolusi industri 4.0. "Langkah ini bertujuan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia di sektor industri," paparnya.
(akr)
Berita Terkait
PMI Agustus Tembus Level...
PMI Agustus Tembus Level 50, Apakah Tanda Industri Manufaktur Mulai Pulih?
Sektor Industri Manufaktur...
Sektor Industri Manufaktur Siap Memasuki Era New Normal
Teknologi Digital Datangkan...
Teknologi Digital Datangkan Cuan, Sektor Industri Jangan Gaptek
Kuartal I, Sektor Industri...
Kuartal I, Sektor Industri Beri Sumbangan 19,98% ke PDB
Implementasi Harga Baru...
Implementasi Harga Baru Gas Dorong Ekspansi Sektor Manufaktur
Imbas Covid-19, Menperin...
Imbas Covid-19, Menperin Sebut Pertumbuhan Industri Hanya Berkisar 0,7%
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
4 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
5 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
5 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
6 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
7 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
8 jam yang lalu
Infografis
Pemimpin Hamas dan Hizbullah...
Pemimpin Hamas dan Hizbullah Dibunuh Israel sejak Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved