Tekan Impor Lewat Jurus Bikin Industri Elektronika Makin Agresif

Jum'at, 22 Februari 2019 - 02:14 WIB
Tekan Impor Lewat Jurus...
Tekan Impor Lewat Jurus Bikin Industri Elektronika Makin Agresif
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian( Kemenperin) fokus menumbuhkan dan mengembangkan industri elektronika yang menghasilkan produk bernilai tambah tinggi, sehingga dapat berperan untuk substitusi impor. Menperin Airlangga Hartato menyiap jurus agar industri elektronik lebih masif. Salah satunya melalui berbagai kebijakan strategis sehingga terciptanya iklim usaha yang kondusif dalam mendorong industri agar semakin agresif.

“Apalagi, berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, pemerintah telah menetapkan industri elektronika sebagai salah satu sektor manufaktur yang pionir dan diprioritaskan pengembangannya memasuki era industri 4.0,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis (21/2).

Sambung dia menegaskan, pihaknya serius mengakselerasi peningkatan daya saing industri elektronika di Tanah Air. Fokusnya, antara lain industri elektronika dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku atau komponen impor.

Untuk itu, diharapkan produsen elektronika dapat terus menghasilkan produk-produk berteknologi tinggi yang diproduksi di Indonesia. Salah satu upayanya melalui pemanfaatan teknologi berbasis digital atau industri 4.0.

“Kami sedang memacu industri elektronika dalam negeri agar tidak hanya terkonsentrasi pada perakitan, tetapi juga terlibat dalam rantai nilai yang bernilai tambah tinggi,” ungkapnya.

Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Janu Suryanto menyampaikan, dalam upaya memacu pengembangan industri elektronik di Tanah Air, selain membuat regulasi untuk melindungi industri dalam negeri, pemerintah juga telah memberikan insentif guna menarik investasi dan mendorong ekspor. “Dalam hal ini, yang kami harapkan dapat semakin tumbuhnya industri komponen dan bahan baku. Sebab, sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing,” tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7561 seconds (0.1#10.140)