Lengkapi Perizinan Secara Online, Aplikasi Kopi Mantap Akan Diluncurkan
A
A
A
JAKARTA - Melengkapi perizinan online terpadu atau Online Single Submission yang lebih dulu diluncurkan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bakal meluncurkan aplikasi terbaru bernama Koordinasi Pengawalan Investasi Memanfaatkan Aplikasi atau Kopi Mantap.
Nantinya Kopi Mantap ini akan mengintegrasikan koordinasi dengan para pihak terkait. Seperti misalnya kementerian dan lembaga dan Pemerintah Daerah secara lebih efektif dan terbuka. Secara otomatis, ini akan memudahkan para investor dalam menanamkan modalnya di Indonesia.
Direktur Fasilitas Promosi Daerah BKPM Indra Darmawan mengatakan Presiden Republik Indonesia yang akan meluncurkan Kopi Mantap serta membuka pelaksanaan Regional Investment Forum (RIF) 2019, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2019.
"Ada sambutan Gubernur Banten untuk acara ini sebagai tuan rumah rakornas invest. kedua sambutan BKPM. ketiga arahan presiden sekaligus luncurkan aplikasi kopi mantap," ujar Indra di Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Sambung dia menerangkan, pelaku start-up juga diberi kesempatan untuk menyampaikan ide-ide mereka dengan harapan bakal ada investor yang tertarik untuk bermitra dengan menanamkan modalnya. Setidaknya ada 87 investor dari dalam dan luar negeri yang akan hadir. "Start-up memaparkan ide mereka. Diharapkan setelah itu mereka bisa dapat network lebih luas, siapa tahu ketemu investor, pemda yang bisa bantu mereka," ungkapnya.
Kegiatan tersebut juga bakal dihadiri oleh 95 perwakilan Pemda se-Indonesia, untuk bisa ikut mendorong pertumbuhan start-up di daerah. "Forum ada 250 start-up kita dorong bagaimana kegiatan investasi startup di berbagai bidang, fasilitasi apa yang dibutuhkan, regulasi apa yang diperlukan untuk pengembangan startup dan ekosistem pengembangan startup itu gimana," paparnya.
Nantinya Kopi Mantap ini akan mengintegrasikan koordinasi dengan para pihak terkait. Seperti misalnya kementerian dan lembaga dan Pemerintah Daerah secara lebih efektif dan terbuka. Secara otomatis, ini akan memudahkan para investor dalam menanamkan modalnya di Indonesia.
Direktur Fasilitas Promosi Daerah BKPM Indra Darmawan mengatakan Presiden Republik Indonesia yang akan meluncurkan Kopi Mantap serta membuka pelaksanaan Regional Investment Forum (RIF) 2019, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2019.
"Ada sambutan Gubernur Banten untuk acara ini sebagai tuan rumah rakornas invest. kedua sambutan BKPM. ketiga arahan presiden sekaligus luncurkan aplikasi kopi mantap," ujar Indra di Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Sambung dia menerangkan, pelaku start-up juga diberi kesempatan untuk menyampaikan ide-ide mereka dengan harapan bakal ada investor yang tertarik untuk bermitra dengan menanamkan modalnya. Setidaknya ada 87 investor dari dalam dan luar negeri yang akan hadir. "Start-up memaparkan ide mereka. Diharapkan setelah itu mereka bisa dapat network lebih luas, siapa tahu ketemu investor, pemda yang bisa bantu mereka," ungkapnya.
Kegiatan tersebut juga bakal dihadiri oleh 95 perwakilan Pemda se-Indonesia, untuk bisa ikut mendorong pertumbuhan start-up di daerah. "Forum ada 250 start-up kita dorong bagaimana kegiatan investasi startup di berbagai bidang, fasilitasi apa yang dibutuhkan, regulasi apa yang diperlukan untuk pengembangan startup dan ekosistem pengembangan startup itu gimana," paparnya.
(akr)