Pesan Lahan di Batang, Tiga Perusahaan Asing Siap Investasi di RI

Rabu, 03 Februari 2021 - 22:50 WIB
loading...
Pesan Lahan di Batang, Tiga Perusahaan Asing Siap Investasi di RI
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat ada tiga perusahaan asing yang memesan lahan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan perusahaan yang sudah booking lahan, yakni pertama adalah perusahaan kimia asal Korea Selatan, LG Chem Ltd 90 hektare. Kedua, produsen kaca Korea Selatan, KCC GLASS Corporation 40 hektare. Lalu ketiga adalah produsen pipa plastik Belanda, Wavin B.V 20 hektar.

"Kawasan industri Batang ini temanya begini, investor baik dari dalam maupun luar negeri silakan bawa modal, silakan bawa teknologi, biarlah tanah yang ada di kawasan industri pemerintah yang memberikan 5 tahun pertama gratis, seluruh perizinannya BKPM yang urus supaya tidak ada lagi kesan bahwa kita mempersulit," kata dia dalam video virtual, Rabu (3/2/2021).



Dia mengatakan realisasi investasi pada 2020 mencapai Rp826 triliun atau 101,1% dari target realisasi investasi sebesar Rp817 triliun, usai dilakukan revisi dari target awal Rp886 triliun karena adanya pandemi Covid-19. "Alhamdulillah, dalam tahun berjalan, realisasi investasi kita mencapai Rp826 triliun atau naik 101,1%," katanya.

Menurut dia dalam lima tahun terakhir baru pada 2020 realisasi investasi di Jawa dan luar Pulau Jawa mulai berimbang, di mana investasi di Pulau Jawa mencapai Rp417,5 triliun dengan 54.994 proyek, sedangkan di Jawa mencapai Rp408,8 triliun dengan 93.355 proyek. Selain itu, sepanjang 2020, di mana pandemi Covid-19 terjadi di hampir seluruh negara di dunia, namun Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia hanya turun tidak lebih dari 10%.



"Dan ini juga menunjukkan bahwa di era pandemi, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) kita lebih besar. Dan sangat luar biasa sekali dalam memberikan kontribusi investasinya dibandingkan PMA," tandas dia.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1365 seconds (0.1#10.140)