Bahlil Buka-bukaan, Ada Hantu di Pembiayaan Izin Amdal

Selasa, 04 Agustus 2020 - 12:03 WIB
loading...
Bahlil Buka-bukaan,...
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadia buka-bukaan terkait pengurusan izin Dampak Lingkungan (AMDAL) yang membutuhkan biaya fantastis karena banyak hantunya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadia buka-bukaan terkait pengurusan izin Dampak Lingkungan (AMDAL) yang membutuhkan biaya fantastis. Dimana ia menyatakan, biaya urus izin Amdal bisa mencapai Rp 1 miliar sehingga sangat memberatkan UMKM dengan investasi kecil.

"AMDAL ini wajib, tapi kadang-kadang dibuat-buat juga. Contoh, investasi cuma 3.000 meter persegi. Bikin kebun investasinya cuma Rp600 juta, tapi biaya AMDALnya bisa Rp 1 miliar," kata Bahlil dalam webinar, Selasa (4/8/2020).

(Baca Juga: Omnibus Law Bikin Izin Investasi Makin Gampang, Hanya Perlu Selembar Kertas )

Sambung Bahlil mengungkapkan, biaya tersebut termasuk tembusan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat serta konsultan. Hal ini membuatnya bingung dikarenakan biaya itu masuk ke pemerintah daerah. “Itu hantu, itu semua mainnya. Jadi kita mau membantu UMKM atau membunuh UMKM,” katanya.

Dia menambahkan, karena itu dengan adanya omnibus law, maka perizinan serta prasyarat investasi disederhanakan. Sehingga lebih efisien dan dapat pula membantu investasi kecil, seperti UMKM.

(Baca Juga: Korban PHK Naik Dua Kali Lipat, BKPM Siapkan Penampungan )

Investasi dengan skala kecil, tetap dapat mengurus Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL). Semantara untuk investasi besar, maka tetap diharuskan mengurus AMDAL.

"Sementara kelas menengah itu UKL UPL-nya tetap ada. Nah kelas besarnya tetap pakai AMDAL, tapi syaratnya jangan terlalu banyak dibuat ribet. Kalau dibuat terlalu ribet, nggak akan selesai-selesai apa yang menjadi kepentingan pengusaha," tandasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
19 Bank Bangkrut Jelang...
19 Bank Bangkrut Jelang Tutup Tahun 2024, Ini Daftar Terbarunya
18 Bank Bangkrut hingga...
18 Bank Bangkrut hingga Desember 2024, Ini Daftar Terbaru
Gelar Sharing Session,...
Gelar Sharing Session, SINDOnews Ajak 100 UMKM Tingkatkan Kompetensi lewat Kemitraan
16 Bank Bangkrut hingga...
16 Bank Bangkrut hingga November 2024, Ini Daftar Terbaru
Cadangan Migas Menipis...
Cadangan Migas Menipis dan Rumitnya Izin Bikin Investor Ogah Masuk ke Indonesia
Ancaman Bahlil ke KKKS:...
Ancaman Bahlil ke KKKS: Sumur Idle Kalau Tidak Dijalankan, Cabut Izinnya!
Jabat Menteri ESDM,...
Jabat Menteri ESDM, Bahlil: Izin Tambang PBNU Sudah Beres
Aturan Direvisi, Investor...
Aturan Direvisi, Investor IKN Bisa Dapat HGB 180 tahun
4 Ormas Besar Keagamaan...
4 Ormas Besar Keagamaan yang Kepincut 'Godaan' Tambang dari Jokowi
Rekomendasi
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Jokowi Akan Salat Idulfitri...
Jokowi Akan Salat Idulfitri di Dekat Rumah, Tak Jadi di Masjid Istiqlal
10 Pati Polri Naik Pangkat...
10 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 2, Nomor 4 Jebolan Akpol 1989
Berita Terkini
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
7 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
7 jam yang lalu
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
9 jam yang lalu
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
10 jam yang lalu
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
10 jam yang lalu
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
10 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved