Realisasi Belanja Negara Rp271,83 Triliun, Gaji PNS dan Bansos Paling Besar
Realisasi Belanja Negara Rp271,83 Triliun, Gaji PNS dan Bansos Paling Besar
A
A
A
JAKARTA - Realisasi belanja negara sampai dengan akhir Februari 2019 telah mencapai Rp271,83 triliun atau setara 11,04% dari pagu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 yakni sebesar Rp2.461,11 triliun. Secara tahunan, belanja negara periode Februari 2019 tumbuh 9,15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya
Realisasi belanja negara meliputi Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp145,68 triliun dan transfer ke daerah dan Dana Desa mencapai Rp126,14 triliun. "Belanja Pemerintah Pusat (BPP) hingga Februari tahun 2019 tumbuh sebesar 14,19% (yoy), antara lain dipengaruhi oleh realisasi belanja bantuan sosial yang mencapai Rp23,60 triliun atau tumbuh 70,10% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (19/3/2019)
Dia menambahkan, pertumbuhan belanja negara disebabkan oleh naiknya gaji PNS dan juga dana bantuan sosial yang meningkat sehingga belanja negara lebih besar. "Memang belanja negara kita naik karena kan ada kenaikan gaji PNS dan dana bansos yang naik, jadi menyebabkan belanja negara naik," jelas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.
Sebagai informasi, belanja barang mencapai Rp15,21 triliun atau tumbuh 32,41% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2018. Selain itu peningkatan juga terjadi pada belanja modal, dari 2,19% terhadap pagu APBN tahun 2018 menjadi 2,26% terhadap pagu APBN tahun 2019.
Peningkatan belanja barang dan belanja modal tersebut sejalan dengan kebijakan Pemerintah yang mengupayakan agar realisasi BPP tidak lagi menumpuk pada Triwulan III dan IV. Sampai dengan akhir Februari 2019, belanja untuk transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) capai Rp126,14 triliun atau tumbuh 3,86% dibandingkan tahun sebelumnya
Realisasi TKDD tersebut memenuhi 15,26% dari pagu yang ditetapkan dalam APBN 2019 sebesar Rp 826,77 triliun. TKDD ini meliputi transfer ke daerah (TKD) yang besarnya Rp121,15 triliun (16,01% dari target APBN 2019) dan Dana Desa Rp5,00 triliun (7,14 persen dari target APBN 2019).
Adapun realisasi TKD terdiri dari Dana Perimbangan sebesar Rp120,05 triliun (16,57% dari target APBN 2019), Dana Insentif Daerah (DID) mencapai Rp0,92 triliun (9,21% target APBN 2019), dan Dana Otonomi Khusus dan Keistimewaan DIY sebesar Rp0,18 triliun (15,00% dari target APBN 2019).
Realisasi belanja negara meliputi Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp145,68 triliun dan transfer ke daerah dan Dana Desa mencapai Rp126,14 triliun. "Belanja Pemerintah Pusat (BPP) hingga Februari tahun 2019 tumbuh sebesar 14,19% (yoy), antara lain dipengaruhi oleh realisasi belanja bantuan sosial yang mencapai Rp23,60 triliun atau tumbuh 70,10% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (19/3/2019)
Dia menambahkan, pertumbuhan belanja negara disebabkan oleh naiknya gaji PNS dan juga dana bantuan sosial yang meningkat sehingga belanja negara lebih besar. "Memang belanja negara kita naik karena kan ada kenaikan gaji PNS dan dana bansos yang naik, jadi menyebabkan belanja negara naik," jelas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.
Sebagai informasi, belanja barang mencapai Rp15,21 triliun atau tumbuh 32,41% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2018. Selain itu peningkatan juga terjadi pada belanja modal, dari 2,19% terhadap pagu APBN tahun 2018 menjadi 2,26% terhadap pagu APBN tahun 2019.
Peningkatan belanja barang dan belanja modal tersebut sejalan dengan kebijakan Pemerintah yang mengupayakan agar realisasi BPP tidak lagi menumpuk pada Triwulan III dan IV. Sampai dengan akhir Februari 2019, belanja untuk transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) capai Rp126,14 triliun atau tumbuh 3,86% dibandingkan tahun sebelumnya
Realisasi TKDD tersebut memenuhi 15,26% dari pagu yang ditetapkan dalam APBN 2019 sebesar Rp 826,77 triliun. TKDD ini meliputi transfer ke daerah (TKD) yang besarnya Rp121,15 triliun (16,01% dari target APBN 2019) dan Dana Desa Rp5,00 triliun (7,14 persen dari target APBN 2019).
Adapun realisasi TKD terdiri dari Dana Perimbangan sebesar Rp120,05 triliun (16,57% dari target APBN 2019), Dana Insentif Daerah (DID) mencapai Rp0,92 triliun (9,21% target APBN 2019), dan Dana Otonomi Khusus dan Keistimewaan DIY sebesar Rp0,18 triliun (15,00% dari target APBN 2019).
(akr)
Explore More