10 Negara dengan Harga Properti Paling Mahal di Dunia

JAKARTA - Investasi properti menjadi salah satu pilihan terbaik, lantaran harganya yang terus menanjak naik. Tapi tahukah Anda, bahwa terdapat negara-negara dengan harga aset properti termahal di dunia. Berdasarkan laporan Real Estat Calif Light First Life Report Life Report yang menganilsa 35 kota dunia mencatat Asia mendominasi daftar pasar properti paling mahal di dunia.

Seperti dilansir CNBC, Hong Kong memegang posisi pertama sebagai kota termahal selama lima tahun berturut-turut, sementara Singapura menduduki urutan kedua dan Shanghai berada di peringkat ketiga. Berdasarkan laporan tersebut, harga rata-rata sebuah rumah di Hong Kong pada tahun 2019 yakni lebih dari USD1,2 juta atau setara dengan Rp16,62 miliar (kurs Rp13.857/USD).

Permintaan tinggi dan pasokan minim telah mendorong harga properti ke tingkat yang "tidak terjangkau" dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi tersebut membuat beberapa wilayah berencana membangun pulau buatan senilai USD80 miliar untuk membantu memperbaiki krisis.

Selanjutnya Kota-kota di China seperti Shenzhen dan Beijing juga dinobatkan sebagai salah satu dari sepuluh kota termahal bagi pembeli properto, yang masing-masing menempati peringkat kelima dan kesembilan. Sementara di Amerika Utara, Vancouver menjadi kota dengan harga rumah paling mahal keempat di dunia dengan rata-rata harganya mencapai USD815.322.

Los Angeles dan New York juga masuk dalam jajaran sepuluh besar. Sedangkan London menjadi kota termahal kedelapan dalam investasi properti, serta menjadi kota termahal di Eropa, menurut CBRE. Calon pembeli di ibukota Inggris bakal disuguhkan harga rumah dengan rata-rata USD646.973 atau sebanding dengan Rp8,96 miliar pada 2019.

Di sisi lain kota termurah untuk membeli properti hunian adalah Istanbul, Ho Chi Min City dan Bangkok. Sementara itu Barcelona, Dublin, dan Shanghai melihat pertumbuhan harga rumah yang paling cepat, menurut dara riset CBRE. Ketika datang ke pasar sewa properti, kota paling mahal menjadi milik New York, di mana harga sewa rata-rata bulanan mencapai USD2,844.

Abu Dhabi dan Hong Kong juga menjadi daerah paling mahal berikutnya bagi penyewa, keduanya dengan biaya sewa rata-rata per bulan lebih dari USD2.700. Pertumbuhan sewa properti paling tinggi secara year to year menjadi label milik Kota Lisbon, ibukota Portugal di mana harga sewa properti tumbuh lebih dari 20%. Sementara kota-kota termurah untuk menyewa properti yakni Bangkok, Istanbul dan Montreal, meskipun tidak ada data tersedia untuk rincian harga dalam lima kota tersebut.

"Secara umum, kami melihat pertumbuhan harga rumah melambat di kota-kota yang kami datangi saat bergerak menuju akhir dari siklus properti yang panjang. Kami berharap kenaikan suku bunga akan mempengaruhi kota-kota di AS, dan berbagai tindakan pendinginan (yang akan) mempengaruhi wilayah Asia Pasifik," ujar Kepala Peneliti Perumahan CBRE UK yakni Jennet Siebrits.

Berikut 10 negara dengan harga properti termahal dunia:

1. Hongkong dengan nilai properti sebesar USD1,23 Juta

2. Singapura dengan nilai properti USD874 ribu

3. Shanghai dengan harga rata-rata mencapai USD872 ribu

4. Vancouver dengan nilai properti USD815 ribu

5. Shenzen dengan harga properti USD680 ribu

6. Los Angeles mencapai USD679 ribu

7. New York dengan nilai aset properti hingga USD674 ribu

8. London dengan nilai properti USD646,97 ribu

9. Beijing dengan harga properti USD629,27 ribu

10. Paris yang nilai properti mencapai USD624,29 ribu