Waskita Berangkatkan 2.300 Pemudik Lebaran 2019
A
A
A
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk tahun ini kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis untuk kali kedua. Animo pegawai dan pekerja proyek untuk mudik gratis sangat tinggi sehingga Waskita Karya menyediakan 52 armada bus untuk 2.300 orang pemudik.
Para pemudik tersebut terdiri dari pegawai corporate office, unit bisnis, anak perusahaan beserta keluarga dan para pekerja di berbagai proyek Waskita Karya di Jabodetabek, Jawa Timur, dan Sumatera.
Pelepasan peserta mudik Waskita Karya dilaksanakan serentak pada hari ini dari berbagai lokasi. Namun beberapa unit bisnis ada yang telah memudikkan pegawainya pada tanggal 26 dan 29 Mei 2019, yaitu yang berasal dari Proyek Bandara Minangkabau dan Proyek Tol Kriyan-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM).
Selain satu unit bus dilepas di Gelora Bung Karno, 51 unit bus lainnya dilepas dari 11 titik keberangkatan baik di Jabodetabek, Jawa Timur, maupun Sumatera. Sebelas titik keberangkatan tersebut berada di Waskita Rajawali Tower, Cimanggis-Cibitung Tollways (CCTW) Cileungsi, Tambun, Bogor, BP Cinere, Subang, Karawang, Nines Apartement, Yukata Apartement, Stadion Utama Gelora Bung Karno, dan Padang.
Mudik Bareng Waskita Karya tahun 2019 menyediakan fasilitas bagi para pegawai dan pekerja proyek untuk menuju ke kampung halaman dengan berbagai rute di Pantai Utara Jawa seperti Cirebon, Brebes, Tegal, Pekalongan, Semarang, dan Surabaya. Sedangkan rute jalur selatan Jawa yang dilintasi dan menjadi tujuan pemudik adalah Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cilacap, Yogyakarta, Solo, Ngawi, Madiun, Blitar, dan Tulungagung.
"Mudik Bareng BUMN 2019 merupakan bentuk tanggung jawab sosial Waskita Karya yang ternyata banyak diminati para pegawai dan keluarganya, para pekerja proyek, serta masyarakat umum sehingga target 2.300 pemudik dapat dipenuhi dengan cepat. Mudik bareng ini diharapkan dapat mempermudah dan memperlancar arus mudik, mengurangi tingkat kecelakaan di jalur darat, serta meringankan beban para pemudik dalam mengadapi Hari Raya Idul Fitri," ungkap Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Putra di Jakarta, Kamis (30/9/2018).
Pada mudik Lebaran tahun 2019 ini, Waskita Karya kembali mengoptimalkan peran ruas-ruas tol Trans Jawa yang dikelola untuk dapat difungsikan sebagai jalur mudik di antaranya ruas tol Pejagan-Pemalang Seksi 3 dan 4 , ruas Tol Pemalang-Batang, ruas Tol Batang-Semarang, ruas Tol Salatiga-Kartasura, serta ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Pemanfaatan ruas-ruas tol tersebut dimaksudkan untuk memperlancar dan mempermudah para pemudik untuk menuju kampung halaman masing-masing.
Para pemudik tersebut terdiri dari pegawai corporate office, unit bisnis, anak perusahaan beserta keluarga dan para pekerja di berbagai proyek Waskita Karya di Jabodetabek, Jawa Timur, dan Sumatera.
Pelepasan peserta mudik Waskita Karya dilaksanakan serentak pada hari ini dari berbagai lokasi. Namun beberapa unit bisnis ada yang telah memudikkan pegawainya pada tanggal 26 dan 29 Mei 2019, yaitu yang berasal dari Proyek Bandara Minangkabau dan Proyek Tol Kriyan-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM).
Selain satu unit bus dilepas di Gelora Bung Karno, 51 unit bus lainnya dilepas dari 11 titik keberangkatan baik di Jabodetabek, Jawa Timur, maupun Sumatera. Sebelas titik keberangkatan tersebut berada di Waskita Rajawali Tower, Cimanggis-Cibitung Tollways (CCTW) Cileungsi, Tambun, Bogor, BP Cinere, Subang, Karawang, Nines Apartement, Yukata Apartement, Stadion Utama Gelora Bung Karno, dan Padang.
Mudik Bareng Waskita Karya tahun 2019 menyediakan fasilitas bagi para pegawai dan pekerja proyek untuk menuju ke kampung halaman dengan berbagai rute di Pantai Utara Jawa seperti Cirebon, Brebes, Tegal, Pekalongan, Semarang, dan Surabaya. Sedangkan rute jalur selatan Jawa yang dilintasi dan menjadi tujuan pemudik adalah Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cilacap, Yogyakarta, Solo, Ngawi, Madiun, Blitar, dan Tulungagung.
"Mudik Bareng BUMN 2019 merupakan bentuk tanggung jawab sosial Waskita Karya yang ternyata banyak diminati para pegawai dan keluarganya, para pekerja proyek, serta masyarakat umum sehingga target 2.300 pemudik dapat dipenuhi dengan cepat. Mudik bareng ini diharapkan dapat mempermudah dan memperlancar arus mudik, mengurangi tingkat kecelakaan di jalur darat, serta meringankan beban para pemudik dalam mengadapi Hari Raya Idul Fitri," ungkap Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Putra di Jakarta, Kamis (30/9/2018).
Pada mudik Lebaran tahun 2019 ini, Waskita Karya kembali mengoptimalkan peran ruas-ruas tol Trans Jawa yang dikelola untuk dapat difungsikan sebagai jalur mudik di antaranya ruas tol Pejagan-Pemalang Seksi 3 dan 4 , ruas Tol Pemalang-Batang, ruas Tol Batang-Semarang, ruas Tol Salatiga-Kartasura, serta ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Pemanfaatan ruas-ruas tol tersebut dimaksudkan untuk memperlancar dan mempermudah para pemudik untuk menuju kampung halaman masing-masing.
(fjo)