Progress Mega Proyek Listrik 35 Ribu MW, Beroperasi Capai 3.617 MW

Selasa, 02 Juli 2019 - 15:50 WIB
Progress Mega Proyek...
Progress Mega Proyek Listrik 35 Ribu MW, Beroperasi Capai 3.617 MW
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus menggenjot pembangunan mega proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW). Terhitung sampai dengan 15 Juni 2019 proyek pembangkit telah memasuki tahap operasi (Comercial Operation Date/COD) mencapai sekitar 10% atau sebesar 3.617 MW.

“Progres program 35.000 MW terus kita dorong. Dari keseluruhan itu ada sekitar 360 unit pembangkit,” ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana di Gedung Ditjen Ketenagalistrikan Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Rida merinci untuk progres pembangkit yang sedang konstruksi sekitar 57% atau sebesar 20.119 MW. Sedangkan pembangkit yang telah terkontrak (Power Purchase Agreement/PPA) sekitar 27% yang setara 29.515 MW. “Untuk proses pengadaan sekitar 4% atau 1.453 MW dan tahap perencanaan mencapai sekitar 2% atau 734 MW,” jelasnya.

Dia menambahkan, sekitar 10% proyek yang telah COD tersebut sebagian besar terdiri dari PLTG/MG, PLTM dan EBT skala kecil yakni PLTS, PLTBn, PLTBm, PLTBg. Sedangkan 57% proyek yang masih tahap konstruksi antara lain terdiri dari PLTGU, PLTU, PLTP dan PLTA. “Di mana persiapan proyek dan proses konstruksi pembangkit membutuhkan waktu yang relatif lebih lama,” kata dia.

Menurutnya pembangunan pembangkit listrik program 35.000 MW harus selaras dengan infrastruktur lain seperti transmisi dan gardu induk (GI). Rida menyebut untuk proyek jaringan transmisi yang telah selesai dan beroperasi mencapai 35% atau 16.483 kilometer sirkuit (kms).

Sementara sekitar 37% atau 17.440 kms masih dalam proses penyelesaian, dan sisanya sekitar 28% atau 13.620 kms masih tahap prakonstruksi. Selanjutnya untuk proyek GI telah selesai dan beroperasi mencapai 54% atau sekitar 61.223 megavolt ampere (MVA).“Sedangkan sebesar 26.291 MVA atau 23% dalam proses penyelesaian, dan sisanya sekitar 25.990 MVA atau 23% masih tahap pra- konstruksi,” kata dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0929 seconds (0.1#10.140)