Temu Bisnis Mitra Dagang Negara Pasifik Raih Potensi Transaksi USD70,03 Juta

Senin, 15 Juli 2019 - 22:32 WIB
Temu Bisnis Mitra Dagang Negara Pasifik Raih Potensi Transaksi USD70,03 Juta
Temu Bisnis Mitra Dagang Negara Pasifik Raih Potensi Transaksi USD70,03 Juta
A A A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) sukses mencatatkan potensi transaksi sebesar USD70,03 juta pada kegiatan penjajakan kesepakatan dagang (one-on-one business matching) yang digelar di sela ajang The 1st Pacific Exposition 2019 di Auckland, Selandia Baru, Jumat (12/7/2019).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arlinda mengatakan, potensi transaksi didapatkan atas permintaan produk dan jasa diantaranya hospitality, ikan tuna segar dan ikan tuna beku, kopi, kopra, cengkeh, pala, rumput laut, produk terbuat dari rotan, produk kerajinan tangan, ban mobil, bahan peledak, pencetakan alat transaksi pembayaran. Selain itu juga industri meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE).

“Transaksi potensial yang tercatat saat ini mencapai USD70,03 juta. Nilai ini dipastikan terus bertambah mengingat para pelaku usaha masih menindaklanjuti permintaan dari calon mitra yang telah dipertemukan dalam business matching," jelas Arlinda di Jakarta, Senin (16/7/2019).

Peserta business matching terdiri atas 32 perusahaan Indonesia serta perusahaan dari negara-negara pasifik yang mencari mitra dagang dari Indonesia. Perusahaan tersebut diantaranya bergerak di sektor kopi, fesyen dan tekstil, jasa tenaga kerja terampil, furnitur, produk kecantikan, makanan dan minuman, agrikultur, niaga elektronik, pariwisata, industri strategis, batu bara, pariwisata dan perhotelan, ban mobil dan otomotif, energi, pertambangan, pupuk, serta jasa keuangan.

Arlinda menjelaskan, dengan mempertemukan para pelaku bisnis dari Kawasan Pasifik dalam kegiatan business matching ini diharapkan dapat meningkatkan kehadiran dan peran Indonesia sebagai bagian dari wilayah Pasifik, mendorong pasar Pasifik yang terintegrasi, serta memperkenalkan potensi negara-negara di kawasan Pasifik.

“Kawasan Pasifik memiliki banyak potensi untuk dikembangkan dan dapat menjadi pasar yang lebih besar bagi Indonesia,” tandas Arlinda.

Total perdagangan antara Indonesia dengan negara kawasan Pasifik pada 2018 tercatat sebesar USD10,67 miliar. Nilai ini meningkat 3,05% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD10,356 miliar.

Sedangkan pada periode Januari-Maret 2019, total perdagangan Indonesia dengan kawasan Pasifik tercatat sebesar USD2,04 miliar. Adapun negara tujuan ekspor Indonesia terbesar ke kawasan Pasifik yaitu Australia, Selandia Baru, Timor Timur, Papua Nugini, dan Fiji.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6888 seconds (0.1#10.140)