Listrik Premium Dukung Pertumbuhan Ekspor Jakarta

Rabu, 31 Juli 2019 - 21:04 WIB
Listrik Premium Dukung...
Listrik Premium Dukung Pertumbuhan Ekspor Jakarta
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta pada kuartal I/2019 sebesar 6,23%. Dalam tiga bulan pertama 2019, ekonomi DKI Jakarta tumbuh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,95% (yoy).

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta didukung oleh sektor informasi, komunikasi, jasa perusahaan dan keuangan. Adapun dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh pertumbuhan ekspor. Ekspor menyumbang 43,09% (yoy) dalam pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta.

Sebagai ibu kota negara dan pusat bisnis, ekspor selalu menjadi penyokong utama bagi pertumbuhan ekonomi. Bagi industri yang berorientasi ekspor, listrik menjadi salah satu hal vital dalam berproduksi. Perusahaan tidak bisa berproduksi tanpa jaringan listrik yang aman dan andal. Karenanya, World Bank memasukkan parameter kemudahan mendapatkan dan menikmati listrik dalam survey Ease of Doing Business (EoDB).

"PLN Unit Induk Distribusi Jakarta (UID) Jakarta Raya berkomitmen dalam menyediakan listrik yang aman dan andal untuk mendukung industri yang berorientasi ekspor," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad di Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Komitmen tersebut tercermin dalam pelayanan listrik kualitas premium dan premium ultra. PLN UID Jakarta Raya mendedikasikan layanan premium tersebut untuk kalangan bisnis dan industri.

Kelistrikan yang andal dan tanpa kedip, jelaas dia, tidak hanya dibutuhkan dalam industri yang menghasilkan output berupa barang. Industri yang berorientasi jasa seperti keuangan, hotel dan restoran, serta tempat wisata juga membutuhkan jaringan listrik andal. "Tanpa jaringan listrik yang andal, sektor jasa tidak akan mampu memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggannya," tuturnya.

Jaringan listrik premium dan ultra premium yang disediakan PLN UID Jakarta Raya memberikan listrik yang andal dalam berproduksi. Sistem kelistrikan pada pelanggan premium dan premium ultra berbeda dengan jaringan kelistrikan reguler. Pelanggan premium akan mendapatkan pasokan listrik yang tidak hanya berasal dari satu sumber listrik.

"Terdapat beberapa kategori listrik premium, yang membedakan adalah sumber cadangan listriknya. Untuk Premium Ultra ada tambahan back up lagi dari Uninterruptible Power Supply (UPS)," jelas Ikhsan.

Dia menambahkan bahwa dengan jaringan keamanan dan keandalan kelistrikan berlapis, pelanggan industri dan bisnis dapat menjalankan usahanya dengan tenang. "Listrik yang aman dan andal adalah tanggung jawab PLN," tandasnya.
(fjo)
Berita Terkait
Geber Penjualan Listrik,...
Geber Penjualan Listrik, Pendapatan PLN Disjaya Tembus Rp3,44 Triliun
PLN Siap Penuhi Kebutuhan...
PLN Siap Penuhi Kebutuhan Ekosistem Kendaraan Listrik Nasional
Tumbuh Positif, PLN...
Tumbuh Positif, PLN Disjaya Catatkan Pendapatan Rp37,5 Triliun
Larangan Mudik Bakal...
Larangan Mudik Bakal Kerek Konsumsi Listrik di Jakarta Saat Lebaran
Dukung Kelancaran Berbisnis,...
Dukung Kelancaran Berbisnis, PLN Tambah Setrum Listrik di PIM
PLN Bakal Pasok Listrik...
PLN Bakal Pasok Listrik 5,54 Megavolt Ampere ke Stadion JIS
Berita Terkini
Kereta Cepat Whoosh...
Kereta Cepat Whoosh Sediakan 800 Ribu Tiket Selama Musim Lebaran 2025
4 jam yang lalu
Platinum Cineplex Ekspansi...
Platinum Cineplex Ekspansi Bisnis ke Kawasan BSD City
4 jam yang lalu
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
5 jam yang lalu
Alamtri Resources Gelar...
Alamtri Resources Gelar Buka Puasa Bersama 1.000 Anak Yatim
5 jam yang lalu
Dukung BI, QRIS Tap...
Dukung BI, QRIS Tap Bisa Dipakai lewat Wondr by BNI
5 jam yang lalu
25 Korporasi Raksasa...
25 Korporasi Raksasa Antre IPO hingga Pertengahan Maret, Berikut Rinciannya
8 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved