Larangan Mudik Bakal Kerek Konsumsi Listrik di Jakarta Saat Lebaran

Jum'at, 07 Mei 2021 - 22:18 WIB
loading...
Larangan Mudik Bakal...
Larangan mudik yang mulai berlaku sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021, bakal berimbas kepada peningkatan konsumsi listrik di Jakarta saat momen Lebaran. Begini proyeksinya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Larangan mudik yang mulai berlaku sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021, bakal berimbas kepada peningkatan konsumsi listrik di Jakarta saat momen Lebaran. PLN Distribusi Jakarta Raya memperkirakan, onsumsi listrik pada hari H Lebaran diprediksi sekitar 3.103 Megawatt (MW).

Angka tersebut mengalami kenaikan 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 3.038 MW.

"Sebetulnya larangan mudik sudah berlaku dari tahun lalu. Kita melakukan proyeksi Hari H Lebaran kita proyeksikan naik sekitar 2 persen. Dengan beban beban puncak hari pertama, 3.103 MW," ujar General Manager PLN Disjaya, Doddy B dalam acara paparan virtual, Jumat (7/5/2021).

Sementara itu pada hari kedua lebaran atau pada tanggal 14 Mei 2021, diperkirakan beban puncak listrik mencapai 3.074 MW. Pada periode kedua juga mengalami kenaikan sebesar 2% dari yang semula 3.009 MW

"Di hari kedua 3.074,26 mw dari tahun 2020. Jadi itu yang kami proyeksikan. Kalau rinciannya, 13 Mei mencapai 3.103 MW, naik 2% dari 3.038 tahun lalu. Di 14 mei 3.009 MW, tahun ini kita proyeksikan 3.074 MW," jelasnya.



Doddy menambahkan, pihaknya memastikan siap untuk memenuhi kebutuhan listrik pada lebaran tahun ini. Pihaknya sudah menyiapkan petugas di lapangan untuk memastikan keamanan dan kebutuhan listrik saat lebaran bisa terpenuhi.

"Kami siap dengan seluruh dengan seluruh resourch yang ada kami juga melakukan pengamanan supaya kejadian bisa support," terang Doddy.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2418 seconds (0.1#10.140)