Ingin Tetap Terdepan, BCA Fokus pada Terobosan Inovatif
A
A
A
JAKARTA - Digitalisasi yang kian masif dewasa terus memacu lembaga keuangan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan perbankan berbasis digital. Salah satu lembaga keuangan yang terus berkomitmen untuk layanan berbasis digital tersebut adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui berbagai terobosan inovatifnya.
Vice President of Learning and Development BCA Ferawaty Kurnadi mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan perbankan berbasis digital. "Kami menyadari bahwa gebrakan inovasi harus terus dilakukan guna memudahkan transaksi para nasabah setia," kata Ferawaty di Jakarta, kemarin.
Sejauh ini BCA berhasil menerapkan budaya inovasi dan continuous improvement seiring perkembangan teknologi. Menurut Ferawaty, komitmen itulah yang membuat BCA berhasil menyabet dua Gold Award yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) 2019 beberapa pekan lalu.
"Di ajang ICQCC ini kami mengusung dua topik inovasi yakni Cash Handling Transformation Through Automated Cash Processing Center dan Synergy Through ATM Order Management Centralization. Keduanya berhasil masuk nominasi dan berhasil memperoleh penghargaan Gold Award." katanya.
ICQCC 2019 merupakan ajang improvement atau inovasi untuk institusi atau korporasi dari berbagai bidang seperti manufacturing, service public sector, healthcare, dan education. Berbagai ide inovasi dan peningkatan mutu perusahaan dipresentasikan di ajang ini melalui aktivitas Quality Control Circles (QCC), Total Quality Management, Innovation Management, Continuous Improvement (KAIZEN), Six Sigma, Lean Manufacturing, Business Excellence Through Quality, dan lain-lain.
Tahun ini, tepatnya pada 23-26 September 2019, Jepang menjadi tempat penyelenggaraan ICQCC yang diikuti oleh 2.150 peserta dari 16 negara yang terbagi dalam 368 tim. Ferawaty mengatakan, suatu kehormatan bagi BCA karena berhasil mendapat kesempatan untuk berkompetisi dengan para peserta dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Inggris, China, Jepang, Korea, Taiwan, dan masih banyak lagi.
“Prestasi Gold Award menjadi kebanggaan tersendiri bagi BCA, mengingat penghargaan ini melibatkan banyak perusahaan dari lokal hingga internasional. Kami berterima kasih kepada ICQCC yang telah menganugerahi penghargaan ini. Tahun ini merupakan tahun ketiga BCA menerima penghargaan dari ICQCC dan harapannya BCA dapat secara konsisten mengembangkan inovasi demi inovasi,” tambah Ferawaty.
Lebih lanjut dia mengatakan, penghargaan tersebut akan menjadi motivasi bagi BCA untuk terus menciptakan inovasi mutakhir yang bermanfaat dan menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan dalam penerapan continuous improvement. "Harapan kami, semoga penghargaan ini juga semakin mengukuhkan BCA sebagai bank andalan masyarakat,” tuturnya.
Vice President of Learning and Development BCA Ferawaty Kurnadi mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan perbankan berbasis digital. "Kami menyadari bahwa gebrakan inovasi harus terus dilakukan guna memudahkan transaksi para nasabah setia," kata Ferawaty di Jakarta, kemarin.
Sejauh ini BCA berhasil menerapkan budaya inovasi dan continuous improvement seiring perkembangan teknologi. Menurut Ferawaty, komitmen itulah yang membuat BCA berhasil menyabet dua Gold Award yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) 2019 beberapa pekan lalu.
"Di ajang ICQCC ini kami mengusung dua topik inovasi yakni Cash Handling Transformation Through Automated Cash Processing Center dan Synergy Through ATM Order Management Centralization. Keduanya berhasil masuk nominasi dan berhasil memperoleh penghargaan Gold Award." katanya.
ICQCC 2019 merupakan ajang improvement atau inovasi untuk institusi atau korporasi dari berbagai bidang seperti manufacturing, service public sector, healthcare, dan education. Berbagai ide inovasi dan peningkatan mutu perusahaan dipresentasikan di ajang ini melalui aktivitas Quality Control Circles (QCC), Total Quality Management, Innovation Management, Continuous Improvement (KAIZEN), Six Sigma, Lean Manufacturing, Business Excellence Through Quality, dan lain-lain.
Tahun ini, tepatnya pada 23-26 September 2019, Jepang menjadi tempat penyelenggaraan ICQCC yang diikuti oleh 2.150 peserta dari 16 negara yang terbagi dalam 368 tim. Ferawaty mengatakan, suatu kehormatan bagi BCA karena berhasil mendapat kesempatan untuk berkompetisi dengan para peserta dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Inggris, China, Jepang, Korea, Taiwan, dan masih banyak lagi.
“Prestasi Gold Award menjadi kebanggaan tersendiri bagi BCA, mengingat penghargaan ini melibatkan banyak perusahaan dari lokal hingga internasional. Kami berterima kasih kepada ICQCC yang telah menganugerahi penghargaan ini. Tahun ini merupakan tahun ketiga BCA menerima penghargaan dari ICQCC dan harapannya BCA dapat secara konsisten mengembangkan inovasi demi inovasi,” tambah Ferawaty.
Lebih lanjut dia mengatakan, penghargaan tersebut akan menjadi motivasi bagi BCA untuk terus menciptakan inovasi mutakhir yang bermanfaat dan menjadi motivasi bagi perusahaan-perusahaan dalam penerapan continuous improvement. "Harapan kami, semoga penghargaan ini juga semakin mengukuhkan BCA sebagai bank andalan masyarakat,” tuturnya.
(don)