Gandeng PNM IM, Hotel Indonesia Natour Terbitkan MTN Rp45 Miliar

Kamis, 07 November 2019 - 12:47 WIB
Gandeng PNM IM, Hotel...
Gandeng PNM IM, Hotel Indonesia Natour Terbitkan MTN Rp45 Miliar
A A A
JAKARTA - PT Hotel Indonesia Natour (Persero) melakukan sinergi dengan PT PNM Investment Management (PNM IM) untuk menggalang dana dari pasar modal melalui penerbitan surat utang medium term notes (MTN) senilai Rp45 miliar. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif, khususnya sektor pariwisata.

Direktur Keuangan & SDM Hotel Indonesia Natour (Persero) Andy Fahril Manvaludhi mengatakan, surat utang Medium Term Notes V Hotel Indonesia Natour Tahun 2019 iniditerbitkan dengan jangka waktu tiga tahun. ”Kami sangat mengapresiasi atas kepercayaan investor yang menyerap surat utang MTN Perseroan hingga seri V ini. Kepercayaanini akan dijaga karena menjadimodal penting bagi HIN dalam mengembangkan bisnis kedepannya,” katanya usai penandatanganan Perjanjian Penerbitan Medium Term Notes V Hotel Indonesia Natour Tahun 2019 di Jakarta kemarin.

Menurut dia, dana MTN iniakan digunakan untuk menambah modal kerja pengembangan bisnis perhotelan perseroan berupa renovasi sejumlah hoteldi Bali, Yogyakarta, Medan, dan Sukabumi. Saat ini, BUMN hasil merger antara PT Hotel Indonesia Internasional dan PT Natour pada 13 Oktober 1999 ini mengelola 12 unit hotel dan resor di Bali, Jawa, dan Sumatera. Ke-12 unit itu terdiri atas 1 hotel bintang 5 dengan brand ”Inaya”, 7 hotel bintang 4 dengan brand ”Grand Inna”, dan 4 hotel bintang 3 dengan brand ”Inna”.

”Di tengah makin ketatnyapersaingan bisnis perhotelan, kita harus dan terus melakukan banyak inovasi. Salah satunyamelakukan renovasi hotel-hotel kita yang strategis,” jelasnya.

Direktur Utama PNM Investment Management Bambang Siswaji mengatakan, pihak nya akan berinvestasi pada Medium Term Notes V Hotel Indonesia Natour Tahun 2019. Surat utang ini akan dijadikansebagai underlying asset produk reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) yang akan diterbitkan.

”Dengan penerbitan produkini, PNM Investment berupaya menjembatani para investor dipasar modal dalam membantu pengembangan pariwisata sebagai sektor unggulan ekonomi nasional. Selain itu, dengan prospek yang cerah maka investasi ini juga akan semakin menarik,” katanya.

Selama ini melalui penerbitan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT), PNM Investment terus memperkuat dukungan pendanaan pasar modal kepada sektor riil, khususnya perusahaan BUMN yang bergerak di sektor infrastruktur, industri penghasil devisa, sektor ekonomi kreatif, dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). (Rakhmat Baihaqi)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9185 seconds (0.1#10.140)