Pemerintah Genjot Pembangunan Perkebunan Nasional
Pemerintah Genjot Pembangunan Perkebunan Nasional
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah mendorong pembangunan perkebunan nasional meningkatkan potensi komoditas di Tanah Air. Hal ini dicanangkan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian dalam peringatan Hari Perkebunan ke-62.
Sekretaris Ditjen Perkebunan Kementan, Antaro Dikin, mengatakan peringatan Hari Perkebunan ke-62 ini mengusung tema Korporasi Perkebunan Rakyat Untuk Kesejahteraan Pekebun. Dipilihnya tema tersebut diharapkan tidak hanya sebagai semboyan tetapi bagaimana para stakeholder terkait di sub sektor perkebunan memproklamirkan perpaduan sikap yang satu.
"Tujuan yang hendak dicapai adalah pencapaian target yakni keberhasilan serta percepatan terwujudnya visi dan misi pembangunan perkebunan nasional. Singkat kata, sinkronisasi program dan sinergitas antar stakeholder bidang perkebunan lintas kota, provinsi dan pusat, akan menghasilkan keterpaduan perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan pembangunan perkebunan rakyat yang proporsional," kata Antaro di Jakarta, Jumat (13/12/2019).
"Perwujudan semua program tersebut tentu sangat ditentukan kerja sama dan dukungan semua kalangan, terutama partisipasi masyarakat pekebun dan pemerintah serta dukungan para pelaku usaha," sambung Antaro.
Dia memaparkan peringatan Hari Perkebunan pada hakikatnya adalah hari saat insan perkebunan berbangga dan mawas diri atas segala prestasi yang dicapainya. Sekaligus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala yang diberikan-Nya.
Seperti pada peringatan tahun sebelumnya, peringatan Hari Perkebunan tahun ini diselenggarakan dengan makna dan kegiatan yang sama dengan tujuan membangun kebersamaan melalui berbagi bersama, berkarya bersama dan berbahagia bersama. Tentunya lebih memperkuat sinergitas membangun perkebunan nasional yang menjadi kata penting tema Hari Perkebunan tahun ini.
"Selama ini petani hanya sebatas produksi, jadi dengan korporasi ini petani didampingi tidak hanya sebatas produksi tetapi sampai hilirisasi. Misalnya petani kopi tidak hanya menjual kopi tetapi dia nanti didampingi dan diberi bantuan peralatan untuk menghasilkan roster kopi, kopi bubuk, dan juga dia diajarkan untuk pemasaran," kata Antaro.
Adapun Peringatan Hari Perkebunan tahun ini diselenggarakan 10-12 Desember 2019 di Polbangtan Malang, Jawa Timur. Program ini diisi serangkaian kegiatan, yaitu acara puncak, expo perkebunan, gala dinner, talkshow perkebunan, temu bisnis, dan bhakti sosial.
Sekretaris Ditjen Perkebunan Kementan, Antaro Dikin, mengatakan peringatan Hari Perkebunan ke-62 ini mengusung tema Korporasi Perkebunan Rakyat Untuk Kesejahteraan Pekebun. Dipilihnya tema tersebut diharapkan tidak hanya sebagai semboyan tetapi bagaimana para stakeholder terkait di sub sektor perkebunan memproklamirkan perpaduan sikap yang satu.
"Tujuan yang hendak dicapai adalah pencapaian target yakni keberhasilan serta percepatan terwujudnya visi dan misi pembangunan perkebunan nasional. Singkat kata, sinkronisasi program dan sinergitas antar stakeholder bidang perkebunan lintas kota, provinsi dan pusat, akan menghasilkan keterpaduan perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan pembangunan perkebunan rakyat yang proporsional," kata Antaro di Jakarta, Jumat (13/12/2019).
"Perwujudan semua program tersebut tentu sangat ditentukan kerja sama dan dukungan semua kalangan, terutama partisipasi masyarakat pekebun dan pemerintah serta dukungan para pelaku usaha," sambung Antaro.
Dia memaparkan peringatan Hari Perkebunan pada hakikatnya adalah hari saat insan perkebunan berbangga dan mawas diri atas segala prestasi yang dicapainya. Sekaligus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala yang diberikan-Nya.
Seperti pada peringatan tahun sebelumnya, peringatan Hari Perkebunan tahun ini diselenggarakan dengan makna dan kegiatan yang sama dengan tujuan membangun kebersamaan melalui berbagi bersama, berkarya bersama dan berbahagia bersama. Tentunya lebih memperkuat sinergitas membangun perkebunan nasional yang menjadi kata penting tema Hari Perkebunan tahun ini.
"Selama ini petani hanya sebatas produksi, jadi dengan korporasi ini petani didampingi tidak hanya sebatas produksi tetapi sampai hilirisasi. Misalnya petani kopi tidak hanya menjual kopi tetapi dia nanti didampingi dan diberi bantuan peralatan untuk menghasilkan roster kopi, kopi bubuk, dan juga dia diajarkan untuk pemasaran," kata Antaro.
Adapun Peringatan Hari Perkebunan tahun ini diselenggarakan 10-12 Desember 2019 di Polbangtan Malang, Jawa Timur. Program ini diisi serangkaian kegiatan, yaitu acara puncak, expo perkebunan, gala dinner, talkshow perkebunan, temu bisnis, dan bhakti sosial.
(ven)
Explore More