Kampanye Setuju Gagasan Hutama Karya di Tol Trans Sumatera Direspons Positif
A
A
A
JAKARTA - Langkah PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya selaku pengembang dan operator Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menggalakkan kampanye peningkatan kesadaran berkendara di jalan tol mendapatkan respon positif sejumlah pihak.Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengapresiasi kegiatan kampanye pertama di JTTS oleh Hutama Karya ini.
“Langkah kampanye ini harus terus-menerus dilakukan. Mengingat orang Indonesia susah untuk mau paham, terlebih Tol Sumatera ini baru,” ujarnya kepada awak media.
Agus menambahkan perlunya dipasang peringatan-peringatan di sepanjang ruas JTTS. Selain dipersuasi secara offline, yang tidak kalah penting adalah optimalisasi media online dalam kampanye ini. Peran media sosial sangat penting untuk mengedukasi pengendara. “Kita lihat faktor pengemudi masih jadi penyebab utama. Orang membuat surat izin mengemudi (SIM) secara kolektif,” tegasnya.
Sejak dibuka pada Juni 2018 hingga November 2019, telah terjadi beberapa kali kasus kecelakaan di ruas Jalan Tol Bakauheni-Simpang Pematang. Mayoritas kecelakaan diakibatkan karena kelalaian pengemudi yakni, kelelahan, mengantuk, dan tidak konsentrasi. Sadar akan hal ini, Hutama Karya meluncurkan kampanye bertajuk ‘SETUJU’ untuk meningkatkan kesadaran dan keselamatan dalam berkendara di JTTS.
“SETUJU merupakan singkatan dari SELAMAT SAMPAI TUJUAN. Melalui kampanye SETUJU, diharapkan pengendara yang melintas di JTTS akan lebih berhati-hati dan waspada,” kata Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo dalam siaran persnya.
Melalui kampanye ‘SETUJU’, para pengemudi dibekali buku saku yang menjadi panduan pengemudi melewati JTTS. Buku saku ini berisikan informasi terkait fasilitas JTTS, Peta Tol, dan lokasi Rest Area. Berisikan potensi-potensi di sekitar Gerbang Tol JTTS: Rumah Sakit, Penginapan, Tempat Makan, SPBU, dan Lokasi Wisata. Informasi tersebut dilengkapi nomor telepon yang hendak dituju.
Selain itu, buku saku juga berisikan konten “How To” seperti : Gerakan-gerakan untuk menghilangkan penat, senam 5 menit untuk menghilangkan kantuk, dan lain-lain. Informasi juga dilengkapi denngan cara memeriksa kendaraan yang penting dilakukan berkendara jarak jauh.
Hutama Karya resmi menerima penugasan Pemerintah untuk mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera, penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) kedua terbesar bagi Indonesia. Pengembangan jalan tol sepanjang 2.770 KM ini akan memperkuat konektivitas pulau Sumatera yang mana pada gilirannya akan meningkatkan perubahan ekonomi Sumatera.
Hingga saat ini Hutama Karya telah membangun 469,5km JTTS, dimana 179 km sudah beroperasi penuh yakni ruas Bakauheni- Terbanggi besar sepanjang 140km, ruas Medan-Binjai beroperasi sebagian sepanjang 13km, dan ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22km; sedangkan ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189km telah beroperasi fungsional dan akan segera beroperasi penuh dan berbayar pada 6 Januari 2020, pukul 00.00 WIB
“Langkah kampanye ini harus terus-menerus dilakukan. Mengingat orang Indonesia susah untuk mau paham, terlebih Tol Sumatera ini baru,” ujarnya kepada awak media.
Agus menambahkan perlunya dipasang peringatan-peringatan di sepanjang ruas JTTS. Selain dipersuasi secara offline, yang tidak kalah penting adalah optimalisasi media online dalam kampanye ini. Peran media sosial sangat penting untuk mengedukasi pengendara. “Kita lihat faktor pengemudi masih jadi penyebab utama. Orang membuat surat izin mengemudi (SIM) secara kolektif,” tegasnya.
Sejak dibuka pada Juni 2018 hingga November 2019, telah terjadi beberapa kali kasus kecelakaan di ruas Jalan Tol Bakauheni-Simpang Pematang. Mayoritas kecelakaan diakibatkan karena kelalaian pengemudi yakni, kelelahan, mengantuk, dan tidak konsentrasi. Sadar akan hal ini, Hutama Karya meluncurkan kampanye bertajuk ‘SETUJU’ untuk meningkatkan kesadaran dan keselamatan dalam berkendara di JTTS.
“SETUJU merupakan singkatan dari SELAMAT SAMPAI TUJUAN. Melalui kampanye SETUJU, diharapkan pengendara yang melintas di JTTS akan lebih berhati-hati dan waspada,” kata Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo dalam siaran persnya.
Melalui kampanye ‘SETUJU’, para pengemudi dibekali buku saku yang menjadi panduan pengemudi melewati JTTS. Buku saku ini berisikan informasi terkait fasilitas JTTS, Peta Tol, dan lokasi Rest Area. Berisikan potensi-potensi di sekitar Gerbang Tol JTTS: Rumah Sakit, Penginapan, Tempat Makan, SPBU, dan Lokasi Wisata. Informasi tersebut dilengkapi nomor telepon yang hendak dituju.
Selain itu, buku saku juga berisikan konten “How To” seperti : Gerakan-gerakan untuk menghilangkan penat, senam 5 menit untuk menghilangkan kantuk, dan lain-lain. Informasi juga dilengkapi denngan cara memeriksa kendaraan yang penting dilakukan berkendara jarak jauh.
Hutama Karya resmi menerima penugasan Pemerintah untuk mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera, penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) kedua terbesar bagi Indonesia. Pengembangan jalan tol sepanjang 2.770 KM ini akan memperkuat konektivitas pulau Sumatera yang mana pada gilirannya akan meningkatkan perubahan ekonomi Sumatera.
Hingga saat ini Hutama Karya telah membangun 469,5km JTTS, dimana 179 km sudah beroperasi penuh yakni ruas Bakauheni- Terbanggi besar sepanjang 140km, ruas Medan-Binjai beroperasi sebagian sepanjang 13km, dan ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22km; sedangkan ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189km telah beroperasi fungsional dan akan segera beroperasi penuh dan berbayar pada 6 Januari 2020, pukul 00.00 WIB
(akr)