Perkuat Internal, Menkop UKM Lantik Arif Rahman Sebagai Deputi SDM
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki resmi melantik Arif Rahman Hakim sebagai Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) yang baru.
Teten berharap dengan adanya Deputi SDM yang baru, program-program strategis kementerian dapat segera diakselerasi. Pasalnya, sosok Arif Rahman Hakim adalah orang yang kompeten karena sebelum adalah orang dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang kemudian dikaryakan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Kami terus melakukan penguatan organisasi di internal. Saya ingin kementerian ini diisi oleh orang-orang dengan integritas tinggi, serta track record yang sudah terbukti. Kami juga sedang mencari tiga lagi posisi eselon lainnya yang sedang open bidding," ujarnya usai pelantikan di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Menurut Teten, konsolidasi program merupakan bagian dari pengembangan SDM sehingga diupayakan menjadi jembatan antar birokrasi antar kementerian/lembaga (K/L) yang menjadi prioritas di 100 hari kerja.
"Kami harus punya kemampuan konsolidasi seluruh program UMKM di 18 K/L. Belum lagi kami harus koordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah, dan konsolidasi seluruh sumber daya termasuk pembiayaan yang ada di kementerian," jelasnya.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) juga mendorong agar UMKM bisa naik kelas, serta mencapai pertumbuhan ekspor yang ditarget naik dua kali lipat hingga 30% di 2024, di tengah ekonomi global yang lesu.
"Bagaimana produk UMKM ini menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Seperti wabah virus corona ini bisa memberi opportunity untuk subtistusi produk yang selama ini impor dari China bisa disediakan di dalam negeri," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya tengah menginventarisasi barang apa saja yang selama ini diimpor dan dibutuhkan dari China, terutama di bidang konstruksi yang bisa disubtitusikan oleh UMKM.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM Arif Rahman Hakim mengatakan, pihaknya akan merumuskan beberapa langkah diantaranya menciptakan pelatihan yang berkualitas dalam mencetak pemimpin yang bisa mengelola koperasi dan UMKM yang berkualitas.
"Saya juga diminta untuk memperkuat UMKM melalui peningkatan kualitas SDM. Nanti akan kami review standar kompetensi, modul pelatihan, bagaimana men-deliver UMKM di lapangan. Sinergi dengan seluruh stakeholder," sebut Arif.
Teten berharap dengan adanya Deputi SDM yang baru, program-program strategis kementerian dapat segera diakselerasi. Pasalnya, sosok Arif Rahman Hakim adalah orang yang kompeten karena sebelum adalah orang dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang kemudian dikaryakan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Kami terus melakukan penguatan organisasi di internal. Saya ingin kementerian ini diisi oleh orang-orang dengan integritas tinggi, serta track record yang sudah terbukti. Kami juga sedang mencari tiga lagi posisi eselon lainnya yang sedang open bidding," ujarnya usai pelantikan di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Menurut Teten, konsolidasi program merupakan bagian dari pengembangan SDM sehingga diupayakan menjadi jembatan antar birokrasi antar kementerian/lembaga (K/L) yang menjadi prioritas di 100 hari kerja.
"Kami harus punya kemampuan konsolidasi seluruh program UMKM di 18 K/L. Belum lagi kami harus koordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah, dan konsolidasi seluruh sumber daya termasuk pembiayaan yang ada di kementerian," jelasnya.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) juga mendorong agar UMKM bisa naik kelas, serta mencapai pertumbuhan ekspor yang ditarget naik dua kali lipat hingga 30% di 2024, di tengah ekonomi global yang lesu.
"Bagaimana produk UMKM ini menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Seperti wabah virus corona ini bisa memberi opportunity untuk subtistusi produk yang selama ini impor dari China bisa disediakan di dalam negeri," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya tengah menginventarisasi barang apa saja yang selama ini diimpor dan dibutuhkan dari China, terutama di bidang konstruksi yang bisa disubtitusikan oleh UMKM.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM Arif Rahman Hakim mengatakan, pihaknya akan merumuskan beberapa langkah diantaranya menciptakan pelatihan yang berkualitas dalam mencetak pemimpin yang bisa mengelola koperasi dan UMKM yang berkualitas.
"Saya juga diminta untuk memperkuat UMKM melalui peningkatan kualitas SDM. Nanti akan kami review standar kompetensi, modul pelatihan, bagaimana men-deliver UMKM di lapangan. Sinergi dengan seluruh stakeholder," sebut Arif.
(ind)