Dukung Program Vokasi, Agincourt Fasilitasi Kerja Sama UNTR-SMKN 2 Batangtoru
A
A
A
JAKARTA - PT Agincourt Resources selaku pengelola Tambang Emas Martabe memfasilitasi induk usahanya, PT United Tractors Tbk (UNTR), menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan SMKN 2 Batangtoru dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMKN 2 Batangtoru.
Direktur Operasional PT Agincourt Resources Darryn McClelland menyatakan, dalam menghadapi revolusi industri 4.0, bonus demografi telah menjadi perhatian khusus Pemerintah pusat saat ini dalam mempersiapkan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global. Urgensi peningkatan daya saing sumber daya manusia dan revitalisasi pendidikan vokasi secara terpadu sangat mutlak diperlukan untuk menyongsong bonus demografi tersebut.
Revitalisasi SMK ini memiliki payung hukum Instruksi Presiden Nomor 9/2016 tentang Revitalisasi SMK. Kehadiran Inpres ini sebagai upaya peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia lulusan SMK. Menurut Darryn, revitalisasi pendidikan vokasi dimaksudkan untuk menyiapkan tenaga kerja berdaya saing, terampil, bermutu, serta relevan dengan tuntutan dunia kerja. Targetnya, Indonesia dapat menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor tujuh dunia pada 2030.
"Untuk mendukung program pemerintah tersebut, Agincourt bersama dengan UNTR melalui program Sekolah Binaan United Tractors (SOBAT) turut mengambil bagian dengan menargetkan SMKN 2 Batangtoru khususnya untuk Kejuruan Teknik Alat Berat sebagai sekolah binaan untuk mencapai pemenuhan target dan tujuan revitalisasi SMK yang Link and Match dengan dunia usaha dan dunia industri sesuai dengan yang diamanahkan pemerintah," ungkap Darryn melalui siaran pers, Minggu (23/2/2020).
SOBAT merupakan program yang digagas oleh United Tractors untuk membantu pendidikan teknik di Sekolah Menengah Kejuruan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas para murid, guru seraya mempersiapkan transformasi sekolah-sekolah agar dapat bersaing dalam dunia usaha dan dunia industri.
Menurut Darryn, UNTR dan Agincourt akan berkolaborasi dalam pengembangan program pendidikan ini, di mana UNTR akan fokus pada pengembangan software dan brainware, sementara Agincourt akan fokus pada pembinaan dan hardware."Tentunya program ini akan berjalan dengan baik jika didukung oleh para pihak terkait dan komitmen sekolah. Dan melalui penandatanganan MoU ini, diharapkan sinergi program ini akan segera terwujud," kata Darryn.
Direktur Operasional PT Agincourt Resources Darryn McClelland menyatakan, dalam menghadapi revolusi industri 4.0, bonus demografi telah menjadi perhatian khusus Pemerintah pusat saat ini dalam mempersiapkan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global. Urgensi peningkatan daya saing sumber daya manusia dan revitalisasi pendidikan vokasi secara terpadu sangat mutlak diperlukan untuk menyongsong bonus demografi tersebut.
Revitalisasi SMK ini memiliki payung hukum Instruksi Presiden Nomor 9/2016 tentang Revitalisasi SMK. Kehadiran Inpres ini sebagai upaya peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia lulusan SMK. Menurut Darryn, revitalisasi pendidikan vokasi dimaksudkan untuk menyiapkan tenaga kerja berdaya saing, terampil, bermutu, serta relevan dengan tuntutan dunia kerja. Targetnya, Indonesia dapat menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor tujuh dunia pada 2030.
"Untuk mendukung program pemerintah tersebut, Agincourt bersama dengan UNTR melalui program Sekolah Binaan United Tractors (SOBAT) turut mengambil bagian dengan menargetkan SMKN 2 Batangtoru khususnya untuk Kejuruan Teknik Alat Berat sebagai sekolah binaan untuk mencapai pemenuhan target dan tujuan revitalisasi SMK yang Link and Match dengan dunia usaha dan dunia industri sesuai dengan yang diamanahkan pemerintah," ungkap Darryn melalui siaran pers, Minggu (23/2/2020).
SOBAT merupakan program yang digagas oleh United Tractors untuk membantu pendidikan teknik di Sekolah Menengah Kejuruan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas para murid, guru seraya mempersiapkan transformasi sekolah-sekolah agar dapat bersaing dalam dunia usaha dan dunia industri.
Menurut Darryn, UNTR dan Agincourt akan berkolaborasi dalam pengembangan program pendidikan ini, di mana UNTR akan fokus pada pengembangan software dan brainware, sementara Agincourt akan fokus pada pembinaan dan hardware."Tentunya program ini akan berjalan dengan baik jika didukung oleh para pihak terkait dan komitmen sekolah. Dan melalui penandatanganan MoU ini, diharapkan sinergi program ini akan segera terwujud," kata Darryn.
(fjo)