Kemenkeu Tawarkan Surat Utang Halal dan Aman, SR012

Selasa, 03 Maret 2020 - 00:30 WIB
Kemenkeu Tawarkan Surat Utang Halal dan Aman, SR012
Kemenkeu Tawarkan Surat Utang Halal dan Aman, SR012
A A A
JAKARTA - Pemerintah kembali menerbitkan surat berharga berbasis syariah yakni Sukuk Ritel Negara seri SR012. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimistis bahwa instrumen surat utang syariah ini dapat menggairahkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman, mengatakan SR012 merupakan instrumen investasi surat utang yang dijamin aman karena diterbitkan oleh langsung pemerintah, dan tidak akan merugikan para investor.

"Insya Allah enggak akan default dan ini memang resmi dari pemerintah. Kita keluarkan agar bisa menarik para investor muda seperti kalian," jelasnya, Senin (2/3/2020).

Luky menerangkan bahwa SR012 sudah mendapatkan persetujuan dari lembaga fatwa seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai instrumen investasi berbasis syariah.

"Jadi kita bisa mengklaim investasi ini berbasis syariah dan halal. Melalui SR012, Pemerintah turut memberikan kesempatan kepada setiap Warga Negara Indonesia untuk dapat berinvestasi sekaligus berpartisipasi dalam mendukung pembangunan nasional," jelasnya.

Dia pun menargetkan indikatif penerbitan SR012 sebesar Rp8 triliun dan realisasi penjualan sejak diluncurkan seminggu lalu, sudah mencapai sekitar Rp900 miliar. "Kita targetkan agar pembelian sukuk ini bisa melampaui target sebelumnya," ujarnya.

Sebagai informasi, pemerintah resmi menetapkan besaran kupon SR012 sebesar 6,30%. Kupon yang ditawarkan sama dengan surat berharga negara (SBN) ritel sebelumnya, yakni SBR009. Namun, kupon SR012 lebih rendah bila dibandingkan dengan seri yang sama sebelumnya yakni SR011 sebesar 8,05%.

Nantinya investasi ini memiliki masa penawaran mulai tanggal 24 Februari-18 Maret 2020. Adapun batasan minimal pembelian senilai Rp1 juta, dan maksimal pembelian perorang maksimal Rp3 miliar.

SR012 bisa dibeli secara online melalui 28 mitra distribusi dan dinilai sangat memudahkan masyarakat dalam berinvestasi di SBSN ritel.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3692 seconds (0.1#10.140)