Uang RI mau dicopet IMF

Selasa, 10 Juli 2012 - 14:40 WIB
Uang RI mau dicopet IMF
Uang RI mau dicopet IMF
A A A
Sindonews.com - Ketua Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Keuangan Negara (LPEKN) Sasmita Hadinagoro mengajak rakyat Indonesia untuk menolak pemberian pinjaman sebesar USD1 miliar kepada Dana Moneter Internasional (International Monetery Fund).

"Kalau sampai pemerintah menyetujui IMF diberi bantuan USD1 miliar, itu matanya sudah dibutakan! Saya mau menujukkan fakta, USD1 miliar itu mau dicopet sama mereka (IMF)" kata Sasmita usai "Deklarasi Gerakan Nasional Kembali Kepada Jati Diri Bangsa Indonesia, di Gedung Joeang Menteng, Jakarta, Selasa (10/7/2012). Hadir sebagai pembicara Ketua Dewan Harian Nasional 45, Jenderal (Purn) TNI Tyasno Sudarto.

Saat ini, IMF butuh pinjaman dana sebesar USD43 miliar untuk menyelamatkan krisis ekonomi di Eropa. Sementara itu, negara-negara G20, telah berkomitmen untuk menyediakan dana tersebut termasuk Indonesia.

Bahkan, Sasmita menyebut pembayaran obligasi rekap maupun kucuran dana USD1 miliar yang berasal dari cadangan devisa akan dijarah oleh IMF untuk kepentingan negara-negara pemberi utang. Selain itu, ada kepentingan-kepentingan atau deal-deal tertentu antara IMF dengan Presiden SBY.

Sasmita bahkan menyebut pembayaran obligasi rekap (OR) per 2013 sudah mencapai Rp10 triliun dan hal itu merupakan bentuk "pornografi keuangan negara" yang jauh lebih besar dari korupsi di Kementerian Agama maupun Hambalang.

Sasmita mengaku akan menggalang kekuatan untuk mengkampanyekan gerakan tunda bayar pajak tahun ini, jika pembayaran OR serta dana USD1 miliar masih dianggarkan pada APBN 2013.

Menurut Sasmita, dana hasil pajak yang dikumpulkan dari masyarakat saat ini tak banyak dikembalikan untuk kepentingan rakyat. Sebaliknya, perolehan pajak justru digunakan untuk hal yang sia-sia seperti membayar bunga obligasi rekap puluhan triliun tiap tahunnya.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1104 seconds (0.1#10.140)