Laba bersih RODA naik 368 persen
Senin, 29 Oktober 2012 - 12:08 WIB

Laba bersih RODA naik 368 persen
A
A
A
Sindonews.com - PT Royal Oak Development Asia Tbk (RODA) pada kuartal III tahun ini berhasil membukukan kenaikan laba bersih signifikan mencapai 368,34 persen menjadi Rp38,17 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp8,15 miliar.
Dalam laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/10) menyebutkan, naiknya laba bersih perseroan ditopang naiknya pendapatan usaha sebesar 73,29 persen menjadi Rp154,14 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp88,95 miliar.
Namun, naiknya pendapatan usaha tersebut seiring naiknya beban pokok penjualan sebesar 25,87 persen menjadi Rp100,97 miliar dari Rp80,22 miliar pada kuartal III tahun lalu. Beban usaha meningkat 87,02 persen menjadi Rp28,24 miliar dari Rp15,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Adapun laba usaha perseroan bertumbuh 291,52 persen menjadi Rp24,94 miliar dari Rp6,37 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba perseroan dikontribusi dari penghasilan bungan yang meningkat menjadi Rp11,78 miliar dari Rp4,38 miliar pada akhir September 2011.
Selain itu, juga dari keuntungan kurs mata uang asing bersih sebesar Rp14,5 juta dan naiknya keuntungan lain-lain bersih mencapai Rp4,45 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp259,72 juta.
Laba per saham meningkat menjadi Rp2,83 dari kuartal III tahun lalu Rp0,6 per lembar saham. Jumlah aset perseroan mengalami penurunan 1,35 persen menjadi Rp2,2 triliun dari Rp2,23 triliun pada akhir September tahun lalu.
Dalam laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/10) menyebutkan, naiknya laba bersih perseroan ditopang naiknya pendapatan usaha sebesar 73,29 persen menjadi Rp154,14 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp88,95 miliar.
Namun, naiknya pendapatan usaha tersebut seiring naiknya beban pokok penjualan sebesar 25,87 persen menjadi Rp100,97 miliar dari Rp80,22 miliar pada kuartal III tahun lalu. Beban usaha meningkat 87,02 persen menjadi Rp28,24 miliar dari Rp15,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Adapun laba usaha perseroan bertumbuh 291,52 persen menjadi Rp24,94 miliar dari Rp6,37 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba perseroan dikontribusi dari penghasilan bungan yang meningkat menjadi Rp11,78 miliar dari Rp4,38 miliar pada akhir September 2011.
Selain itu, juga dari keuntungan kurs mata uang asing bersih sebesar Rp14,5 juta dan naiknya keuntungan lain-lain bersih mencapai Rp4,45 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp259,72 juta.
Laba per saham meningkat menjadi Rp2,83 dari kuartal III tahun lalu Rp0,6 per lembar saham. Jumlah aset perseroan mengalami penurunan 1,35 persen menjadi Rp2,2 triliun dari Rp2,23 triliun pada akhir September tahun lalu.
(rna)