Menkeu : Revisi target lifting berdampak ke fiskal

Kamis, 17 Januari 2013 - 09:14 WIB
Menkeu : Revisi target lifting berdampak ke fiskal
Menkeu : Revisi target lifting berdampak ke fiskal
A A A

Sindonews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo menyatakan, revisi target produksi minyak (lifting) yang diwacanakan oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini harus disikapi dengan hati-hati karena bakal mempengaruhi penerimaan negara.

"Saya mau hati-hati merespons itu (revisi target lifting) karena dampaknya ke fiskal," ucap Agus Martowardojo usai Rapat Koordinasi di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (16/1/2013) malam.

Agus menambahkan, pihaknya membutuhkan penjelasan lebih lanjut dari Rudi Rubiandini terkait hal tersebut. Target lifting yang ditetapkan sebelumnya sebesar 900 ribu barel per hari (bph) untuk 2013 sudah dibahas melalui proses yang panjang di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Karena itu, merupakan suatu hal yang membingungkan apabila kini Rudi ingin merevisinya.

"Saya lihat asumsi 900 ribu (barel per hari) itu dibahas di DPR. Jadi, ada pasti penjelasannya. Nah kalau sekarang ada Kepala SKK Migas merevisi, saya nanti perlu penjelasan lagi," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini menilai bahwa target lifting pemerintah tidak realistis. Karena itu, dia berjanji SKK Migas bakal menyajikan data akurat soal produksi migas nasional.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6793 seconds (0.1#10.140)