2012, HERO bukukan pendapatan Rp10,5 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) sepanjang 2012 membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp10,51 triliun, naik 17,4 persen dari tahun 2011 senilai Rp8,95 triliun.
Naiknya pendapatan perseroan seiring dengan naiknya beban pokok pendapatan menjadi Rp8,07 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp6,81 triliun. Selain itu, beban penjualan juga naik menjadi Rp225,4 miliar dari Rp186,38 miliar.
Beban umum dan administrasi meningkat menjadi Rp1,78 triliun dibanding tahun 2011 senilai Rp1,57 triliun. Sedangkan beban keuangan bertambah menjadi Rp42,05 miliar dari Rp26,2 miliar di 2011. Di sisi lain, penghasilan keuangan berkurang menjadi Rp2,39 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp4,5 miliar.
Sementara laba bersih tumbuh sebesar 10,7 persen menjadi Rp302,73 miliar dibanding tahun 2011 senilai Rp273,59 miliar.
"Kami gembira mencatat kinerja baik di tahun 2012 di tengah lingkungan menantang," kata Presiden Direktur HERO, Philippe Broianigo dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (22/2/2013).
Dia menambahkan, perseroan akan terus meningkatkan produktivitas penjualan maupun biaya. Adapun, jumlah toko baru yang di roll out pada tahun lalu mencapai jumlah tertinggi, yang diharapkan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya. Tahun lalu, perseroan membuka 97 toko baru, termasuk tujuh Giant hypermarket baru.
Per akhir tahun lalu, perseroan tercatat telah mengoperasikan 46 gerai Giant hypermarket, 142 gerai Hero dan Giant supermarket, 266 gerai kesehatan dan kecantikan Guardian dan 151 gerai Startmart convenience store.
Naiknya pendapatan perseroan seiring dengan naiknya beban pokok pendapatan menjadi Rp8,07 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp6,81 triliun. Selain itu, beban penjualan juga naik menjadi Rp225,4 miliar dari Rp186,38 miliar.
Beban umum dan administrasi meningkat menjadi Rp1,78 triliun dibanding tahun 2011 senilai Rp1,57 triliun. Sedangkan beban keuangan bertambah menjadi Rp42,05 miliar dari Rp26,2 miliar di 2011. Di sisi lain, penghasilan keuangan berkurang menjadi Rp2,39 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp4,5 miliar.
Sementara laba bersih tumbuh sebesar 10,7 persen menjadi Rp302,73 miliar dibanding tahun 2011 senilai Rp273,59 miliar.
"Kami gembira mencatat kinerja baik di tahun 2012 di tengah lingkungan menantang," kata Presiden Direktur HERO, Philippe Broianigo dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (22/2/2013).
Dia menambahkan, perseroan akan terus meningkatkan produktivitas penjualan maupun biaya. Adapun, jumlah toko baru yang di roll out pada tahun lalu mencapai jumlah tertinggi, yang diharapkan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya. Tahun lalu, perseroan membuka 97 toko baru, termasuk tujuh Giant hypermarket baru.
Per akhir tahun lalu, perseroan tercatat telah mengoperasikan 46 gerai Giant hypermarket, 142 gerai Hero dan Giant supermarket, 266 gerai kesehatan dan kecantikan Guardian dan 151 gerai Startmart convenience store.
(rna)