Harga bawang meroket, omzet pedagang turun 25%

Selasa, 12 Maret 2013 - 16:52 WIB
Harga bawang meroket,...
Harga bawang meroket, omzet pedagang turun 25%
A A A
Sindonews.com - Dalam sepekan terakhir, harga komoditas bawang putih dan bawang merah benar-benar menghimpit masyarakat. Setelah di beberapa daerah terjadi lonjakan harga, di Pasar Kota Tangerang Selatan juga meroket. Harga dua komoditi bawah putih dan bawang merah naik hingga 100 persen.

Tingginya harga yang dijajakan menurut sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Kota Tangerang Selatan dipicu minimnya stok barang. Akibat melambungnya harga, mengakibatkan omzet pedagang di pasar tersebut menurun hingga 25 persen.

"Harga dari pemasok tinggi, jadi bingung jualnya. Dijual mahal pembeli berkurang, dijual murah tidak mungkin," kata Panjaitan, salah seorang pedagang sayur, Selasa (12/3/2013).

Menurut dia, biasanya jika dalam kondisi normal dia menjual bawang putih dengan harga Rp20 ribu hingga Rp22 ribu per kg. Namun, saat ini bawang putih dijual dengan harga Rp44 ribu sampai Rp50 ribu per kg.

Sementara, harga bawang merah yang awalnya dijual Rp20 ribu sampai Rp23 ribu per kg, kini naik mencapai Rp50 ribu hingga Rp55 ribu per kg.

Nurhadi, pedagang sayur lainnya mengamini kenaikan harga dua komoditas ini diakibatkan minimnya stok bawang impor membuat harga komoditas lokal naik.

"Bila ingin membatasi impor, harusnya pemerintah dapat menekan harga lokal, dengan demikian harga tidak akan meroket dan akhirnya mengakibatkan omzet kami turun hingga 25 persen," tegasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7415 seconds (0.1#10.140)