Ratusan kontainer bawang kemungkinan dilelang
Kamis, 14 Maret 2013 - 19:07 WIB
Ratusan kontainer bawang kemungkinan dilelang
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan mengatakan, kontainer-kontainer yang memuat bawang putih dan bawang merah yang tertahan di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya harus segera disikapi, terutama yang belum memiliki izin.
"Kalau sudah ada izinnya ya harus dilepas ke pasar. Tapi kalau belum ada izin, kemungkinan kita akan lelang," ungkap Gita di kantor Presiden, jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2013).
Gita menjelaskan, khusus untuk bawang putih, memang harus impor. Sedangkan untuk bawang merah, tergantung musim panen dan impor. "Kalau bawang merah itu musiman. Biasanya di awal tahun, sebelum kita panen, kita harus mengisi dari luar negeri. Tapi biasanya kita itu ekspor. Nanti dalam beerapa bulan ke depan kita akan mulai panen besar lagi, kondisinya sangat mencukupi," jelasnya.
Gita menegaskan, tertahannya kontainer yang didatangkan dari Tiongkok tersebut terkendala perizinan. Terkait gudang penyimpanan, Gita memastikan sudah tersedia. "Ada, ada, resi gudang mencukupi," singkatnya.
Gita memaparkan, kebutuhan bawang putih Indonesia per tahun mencapai 350-400 ribu ton. "Kalau bawang putih 350-400 ribu ton. Sedangkan kita bisa menyediakannya masih kecil, single digit. Mayoritas impor dari Tiongkok. Kalau bawang merah kita cukup," jelasnya.
"Kalau sudah ada izinnya ya harus dilepas ke pasar. Tapi kalau belum ada izin, kemungkinan kita akan lelang," ungkap Gita di kantor Presiden, jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2013).
Gita menjelaskan, khusus untuk bawang putih, memang harus impor. Sedangkan untuk bawang merah, tergantung musim panen dan impor. "Kalau bawang merah itu musiman. Biasanya di awal tahun, sebelum kita panen, kita harus mengisi dari luar negeri. Tapi biasanya kita itu ekspor. Nanti dalam beerapa bulan ke depan kita akan mulai panen besar lagi, kondisinya sangat mencukupi," jelasnya.
Gita menegaskan, tertahannya kontainer yang didatangkan dari Tiongkok tersebut terkendala perizinan. Terkait gudang penyimpanan, Gita memastikan sudah tersedia. "Ada, ada, resi gudang mencukupi," singkatnya.
Gita memaparkan, kebutuhan bawang putih Indonesia per tahun mencapai 350-400 ribu ton. "Kalau bawang putih 350-400 ribu ton. Sedangkan kita bisa menyediakannya masih kecil, single digit. Mayoritas impor dari Tiongkok. Kalau bawang merah kita cukup," jelasnya.
(gpr)
