Pengusaha rumah makan terancam gulung tikar

Sindonews.com - Pengusaha makanan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan terancam bangkrut karena harga bawang merah dan bawang putih di pasaran masih tinggi. Rata-rata pemilik rumah makanan menaikkan harga dan mengurangi penggunaan bawang. Akibatnya, pelanggan jadi sepi dan pemasukan pun menipis.

Salah satu rumah makanan terkenal di Kota Palopo, Rumah Makan Ulu Balle Laut yang selama ini paling banyak konsumen, setelah terjadi kenaikan harga bawang, rumah makan yang satu ini terancam bangkrut. Karena pemilik rumah makanan mencoba menaikkan harga untuk menyesuaikan pengeluaran pembelian bawang.

Berasarkan informasi dari rumah makan tersebut, sejak kenaikan harga bawang, konsumen menurun drastis. Berkurangnya pengunjung membuat pemasukan juga berkurang.

"Dalam sehari, hanya satu atau dua orang saja yang beli. Kondisi ini berbanding terbalik pada bulan-bulan sebelumnya yang selalu ramai," kata Muloyono, pengelola Rumah Makan Ulu Balle Laut, Selasa (19/3/2013).

Di lain pihak, Rumah Makan Serba Nikan yang terletak di Jalan Ratulangi Palopo diserbu pembeli. Pemilik warung ini malah menurunkan harga dan tidak megurangi porsi makanannya.

Cara tersebut ternyata ampuh untuk meraih untung besar dan bisa menutupi pengeluaran untuk membeli bawang merah dan bawang putih.