SKK Migas dorong KKKS beralih ke gas

Senin, 27 Mei 2013 - 16:27 WIB
SKK Migas dorong KKKS beralih ke gas
SKK Migas dorong KKKS beralih ke gas
A A A
Sindonews.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meminta para Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) ikut menyukseskan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).

Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini mendorong agar seluruh transportasi darat di sektor hulu migas beralih dari BBM ke BBG. Pasalnya, dengan menggunakan BBG diakuinya akan lebih ekonomis dan ramah lingkungan.

"Diharapkan ke depan, sekitar 274 kontraktor kontrak kerja sama minyak dan gas bumi tidak lagi mengonsumsi bahan bakar minyak," ucap dia di Jakarta, Senin (27/5/2013).

Di samping ramah lingkungan dan lebih ekonomis, kata Rudi, peralihan BBM ke BBG di sektor hulu migas lebih menghemat biaya operasional kegiatan hulu migas. Rata-rata porsi penggunaan BBM di sektor hulu migas mencapai 13-15 persen dari total biaya operasi kendaraan KKKS.

"Kalau bahan bakar minyak itu dapat beralih ke gas, maka ongkos konsumsi bahan bakar bakal turun," jelas dia.

Seperti diketahui, untuk harga gas sebesar Rp3.100 per liter setara minyak, lebih murah dari harga BBM Rp4.500 per liter. Dengan demikian, SKK Migas akan mendorong sektor hulu migas segera melakukan konversi dari BBM ke BBG.

"Diharapkan dukungan dari kementerian terkait baik pengadaan konverter kit ataupun yang lainnya," ujar Rudi.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9053 seconds (0.1#10.140)