Hatta minta RIPH Hortikultura dihentikan

Kamis, 04 April 2013 - 11:34 WIB
Hatta minta RIPH Hortikultura dihentikan
Hatta minta RIPH Hortikultura dihentikan
A A A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengaku prihatin dengan inflasi pada Maret 2013, yang mencapai 0,63 persen. Atas dasar itu, dia meminta sistem Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) Kementerian Pertanian dihentikan.

"Mengenai inflasi saya prihatin dan memberi perhatian. Saya sudah bicara kepada Menteri Pertanian, meminta agar sistem RIPH yang membuat distorsi dalam hortikultura tidak dilanjutkan karena pada praktiknya hal tersebut tidak gampang. Tidak boleh terjadi inflasi karena bawang," ujar Hatta usai memimpin rapat koordinasi di kantornya, Jakarta, Kamis (4/4/2013).

Secara governance dan teknis, lanjut Hatta, RIPH sangat sulit dilakukan karena prosesnya terlalu panjang dan akan membuat keterlambatan serta kelangkaan komoditas di pasaran.

"Secara governance tidak baik dan di lapangan secara teknis tidak gampang. Karena prosesnya panjang, mana mungkin pasar terlambat terus apabila dipertahankan akan terulang terus," kata Hatta.

Hatta menambahkan, menaikkan bea masuk adalah solusi yang lebih tepat. Penerapan bea masuk tinggi dirasakan masih berdampak lebih baik dan merupakan solusi yang lebih bermanfaat.

"Sistem lama lebih baik, hanya kalau perlu impor ya kita impor, toh kalau panen kita cegat dengan bea masuk yang tinggi. Hanya memang waktu itu beras yang kita larang impor. Tapi, khusus yang impor seperti beras buat penderita diabetes saja. Pokoknya kita harus berani untuk evaluasi," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7126 seconds (0.1#10.140)