Pengusaha tambang keluhkan kebijakan Otda

Senin, 15 April 2013 - 14:38 WIB
Pengusaha tambang keluhkan...
Pengusaha tambang keluhkan kebijakan Otda
A A A
Sindonews.com - Para pengusaha masih mengeluhkan kebijakan otonomi daerah (Otda) yang sudah berjalan lebih dari satu dasawarsa ini. Salah satunya industri batubara.

Hal tersebut dikeluhkan Komite Kerja Lintas Asosiasi Pertambangan. "Kami mendesak pemerintah agar segera mengadakan evaluasi menyeluruh dan komprehensif atas pelaksanaan UU Otonomi Daerah yang berkaitan dengan pertambangan mineral dan batubara (minerba)," kata Irwandi Arif, Koordinator Komite Kerja Lintas Asosiasi Pertambangan di Jakarta, Senin (15/4/2013).

Menurutnya, hal tersebut juga berkaitan dengan dampak positif dan negatif atas pertumbuhan eksplorasi minerba ke depan. Komite kerja ini terdiri dari tujuh asosiasi pengusaha dan profesi yang berkaitan dengan industri batubara.

Diantaranya, Asosiasi Pertambangan Indonesia (API), Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo), Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi), Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo), IAGI-MGEI, dan RHLBT.

Menurutnya, beberapa aturan yang dianggap tumpang tindih itu menyangkut bidang eksplorasi, konstruksi, produksi, jasa usaha pertambangan dan hasil produksi.

"Terjadi benturan kewenangan antara pemerintah daerah dan pusat dalam penetapan wilayah pertambangan, wilayah usaha pertambangan dan wilayah izin usaha pertambangan khusus," ujarnya.

Karena itu, pihaknya akan mengajukan proposal tentang Kebijakan Mineral dan Batubara (Indonesian mineral coal and policy) kepada pemerintah pusat. Tujuannya, agar berbagai permasalahan dapat teratasi dengan baik. Komite kerja juga menyatakan siap duduk bersama dengan pemerintah untuk melakukan pembenahan industri pertambangan di Indonesia.
(izz)
Berita Terkait
Bisnis Jasa Pertambangan...
Bisnis Jasa Pertambangan Butuh Penguatan Jaminan Berusaha
Faisal Basri Ungkap...
Faisal Basri Ungkap Bisnis Tambang Rugikan Negara hingga Rp200 Triliun
IATA Makin Cemerlang,...
IATA Makin Cemerlang, Pertambangan Salah Satu Bisnis Inti MNC Group
Petrosea Raih Kontrak...
Petrosea Raih Kontrak Mining Services Agreement Senilai Rp2,7 Triliun
Digitalisasi Tambang...
Digitalisasi Tambang Keharusan, PAMA Rilis Hybrid LTE Network On Open Mining & Go Live Ewacspro
Pemanfaatan Tailing...
Pemanfaatan Tailing untuk Bangun Jalan, Jhonlin Group Sambangi Freeport
Berita Terkini
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
5 jam yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
5 jam yang lalu
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
9 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
10 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
11 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
12 jam yang lalu
Infografis
Daftar Nama Tim yang...
Daftar Nama Tim yang Akan Mengelola Tambang Muhammadiyah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved