Garuda datangkan dua Boeing untuk rute Jedah

Senin, 22 April 2013 - 16:39 WIB
Garuda datangkan dua Boeing untuk rute Jedah
Garuda datangkan dua Boeing untuk rute Jedah
A A A
Sindonews.com - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan mulai mendatangkan dua unit pesawat Boeing 777-300 ER mulai Juni 2013 yang akan digunakan untuk melayani penerbangan umroh.

Direktur Utama GIAA, Emirsyah Satar mengatakan, kedua pesawat tersebut akan dioperasikan untuk melayani rute Jakarta-Jeddah mulai Juli 2013. Hal ini sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan kepada para pengguna jasa, khususnya untuk layanan umroh.

"Armada Boeing 777-300ER ini akan dilengkapi dengan pelayanan first class yang dihadirkan untuk memberikan kenyamanan lebih pada penumpang ketika melakukan penerbangan jarak jauh," kata Emir saat jumpa pers di Kantor Garuda Indonesia, Cengkareng, Banten, Senin (22/4/2013).

Dia menjelaskan, pesawat berbadan besar (weight body) tersebut memiliki kapasitas kursi sebanyak 314 penumpang, dengan konfigurasi delapan kursi untuk first class, 38 kursi untuk business class, dan 268 kursi untuk economy class.

Sementara, dua pesawat Boeing 777-300 ER berikutnya yang akan tiba pada akhir 2013 direncanakan akan melayani rute Sydney-Jakarta-London.

Pada tahun ini, Garuda Indonesia akan mendatangkan sebanyak 24 pesawat, terdiri dari empat Boeing 777-300 ER, tiga Airbus A330, 10 Boeing 737-800NG, dan tujuh Bombardier CRJ-1000 NextGen. Sesuai dengan program Quantum Leap 2011-2015, maka pada 2015 Garuda akan mengoperasikan sebanyak 194 pesawat dengan rata-rata usia di bawah lima tahun, dari saat ini sebanyak 106 pesawat dengan rata-rata usia 5,8 tahun.

Seperti diketahui, GIAA telah menandatangani dokumen perjanjian kerja sama pengadaan dua pesawat Boeing 777-300 ER dengan perusahaan leasing dan financing asal Kuwait, Aviation Lease and Finance Company (Alafco).

Emir mengatakan, perjanjian kerja sama untuk pengadaan dua unit pesawat tersebut telah disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah. Perseroan adalah satu-satunya maskapai di Indonesia yang melaksanakan perjanjian kerja sama pengadaan pesawat dengan sistem syariah.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1355 seconds (0.1#10.140)