Bidik Rp750 M, HK tawarkan obligasi 7,7-9,9%
A
A
A
Sindonews.com - PT Hutama Karya (Persero) membidik pendapatan sebesar Rp750 miliar melalui penawaran penerbitan surat utang (obligasi) dalam besaran kupon 7,7 persen hingga 9,9 persen.
Direktur Utama Hutama Karya Tri Widjajanto mengatakan, Penawaran Umum Obligasi Tahap I Hutama Karya Tahun 2013 dengan jumlah penawaran sebanyak-banyaknya sebesar Rp750 miliar. Dia juga mengatakan perolehan dana melalui penerbitan obligasi tersebut akan berguna untuk mendukung proyek-proyek Hutama Karya.
"Sekitar 60 persen untuk modal kerja perseroan yang akan digunakan dalam proyek pembangunan, dan sisnya untuk pengembangan kegiatan usaha entitas anak atau entitas asosiasi atau penyertaan pada entitas lain yang telah terbentuk atau yang akan dibentuk di kemudian hari," kata Tri dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Tri menjelaskan bahwa obligasi yang diterbitkan ada 3 seri, yakni seri A dengan tingkat bunga tetap, berjangka waktu 3 tahun, seri B dengan tingkat bunga tetap, berjangka waktu 5 tahun, sedangkan seri C dengan tingkat bunga tetap dan berjangka waktu 7 tahun.
Selain itu, Tri melanjutkan bahwa seri A diterbitkan dengan kupon 7,7 sampai 8,7 persen, seri B diterbitkan dengan kupon 8,48 sampai 9,48 persen, sedangkan seri C diterbitkan dengan kupon 8,9 sampai 9,9 persen.
Rating obligasi Hutama Karya adalah idA minus, dimana perseroan memperoleh rating tersebut dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Selain itu, perseroan menunjuk PT Danareksa Sekuiritas dan PT Mandiri Sekuiritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.
Masa penawaran awal (bookbuilding) obligasi mulai dilakukan pada 30 Mei hingga 13 Juni 2013. Adapun pernyataan efektif diharapkan dapat diperoleh pada 21 Juni 2013. Sementara untuk masa penawaran umum dijadwalkan pada 24-25 Juni 2013, penjatahan pada 26 Juni 2013, distribusi obligasi secara elektronik 28 Juni 2013, dan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 Juli 2013.
Direktur Utama Hutama Karya Tri Widjajanto mengatakan, Penawaran Umum Obligasi Tahap I Hutama Karya Tahun 2013 dengan jumlah penawaran sebanyak-banyaknya sebesar Rp750 miliar. Dia juga mengatakan perolehan dana melalui penerbitan obligasi tersebut akan berguna untuk mendukung proyek-proyek Hutama Karya.
"Sekitar 60 persen untuk modal kerja perseroan yang akan digunakan dalam proyek pembangunan, dan sisnya untuk pengembangan kegiatan usaha entitas anak atau entitas asosiasi atau penyertaan pada entitas lain yang telah terbentuk atau yang akan dibentuk di kemudian hari," kata Tri dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Tri menjelaskan bahwa obligasi yang diterbitkan ada 3 seri, yakni seri A dengan tingkat bunga tetap, berjangka waktu 3 tahun, seri B dengan tingkat bunga tetap, berjangka waktu 5 tahun, sedangkan seri C dengan tingkat bunga tetap dan berjangka waktu 7 tahun.
Selain itu, Tri melanjutkan bahwa seri A diterbitkan dengan kupon 7,7 sampai 8,7 persen, seri B diterbitkan dengan kupon 8,48 sampai 9,48 persen, sedangkan seri C diterbitkan dengan kupon 8,9 sampai 9,9 persen.
Rating obligasi Hutama Karya adalah idA minus, dimana perseroan memperoleh rating tersebut dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Selain itu, perseroan menunjuk PT Danareksa Sekuiritas dan PT Mandiri Sekuiritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.
Masa penawaran awal (bookbuilding) obligasi mulai dilakukan pada 30 Mei hingga 13 Juni 2013. Adapun pernyataan efektif diharapkan dapat diperoleh pada 21 Juni 2013. Sementara untuk masa penawaran umum dijadwalkan pada 24-25 Juni 2013, penjatahan pada 26 Juni 2013, distribusi obligasi secara elektronik 28 Juni 2013, dan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 Juli 2013.
(gpr)