HERO tawarkan harga rights issue Rp3.350/saham
A
A
A
Sindonews.com - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) IV tahun 2013 melalui mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak 889,434 juta lembar saham, dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Dalam prospektus perseroan, Senin (3/6/2013) dijelaskan bahwa harga pelaksanaan rights issue tersebut senilai Rp3.350 per saham, sehingga target dana dari aksi korporasi itu sebesar Rp2,98 triliun.
Saham yang ditawarakan dalam PUT IV tersebut seluruhnya merupakan saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel perseroan. Setiap pemegang 100 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 18 Juni 2013, pukul 16.00 WIB berhak atas 27 HMETD, dimana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru.
Pemegang HMETD yang tidak menggunakan haknya dalam PUT IV ini dapat menjual haknya kepada pemegang saham lainnya atau pihak ketiga, mulai 20-26 Juni 2013. Namun, para pemegang saham yang menjual atau tidak menggunakan haknya mengalami dilusi kepemilikan saham sebesar 21,3 persen.
Sementara itu, dana hasil PUT IV ini rencananya akan digunakan perseroan sekitar 37 persen untuk ekspansi gerai, termasuk akuisisi lahan, 30 persen untuk membayar sebagian pinjaman bank dengan rincian, pinjaman HSBC senilai Rp500 miliar dengan tingkat bunga JIBOR plus 2,15 persen, pinjaman dari BOTM senilai Rp200 miliar dengan tingkat bungan JIBOR plus 2,1 persen dan Bank Sumitomo senilai Rp200 miliar dengan tingkat bunga JIBOR plus 2,15 persen per tahun.
Selain itu, dana hasil rights issue sekitar 20 persen untuk membayar pinjaman perseroan dari DFI Treasury Ltd sebesar Rp573,5 miliar, dengan tingkat suku bunga JIBOR plus 1 persen dan sisanya 10 persen untuk pemukaan gerai IKEA pertama di Alam Sutera Tangerang.
Untuk aksi korporasi ini, perseroan akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (5/6/2013).
Dalam prospektus perseroan, Senin (3/6/2013) dijelaskan bahwa harga pelaksanaan rights issue tersebut senilai Rp3.350 per saham, sehingga target dana dari aksi korporasi itu sebesar Rp2,98 triliun.
Saham yang ditawarakan dalam PUT IV tersebut seluruhnya merupakan saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel perseroan. Setiap pemegang 100 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 18 Juni 2013, pukul 16.00 WIB berhak atas 27 HMETD, dimana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru.
Pemegang HMETD yang tidak menggunakan haknya dalam PUT IV ini dapat menjual haknya kepada pemegang saham lainnya atau pihak ketiga, mulai 20-26 Juni 2013. Namun, para pemegang saham yang menjual atau tidak menggunakan haknya mengalami dilusi kepemilikan saham sebesar 21,3 persen.
Sementara itu, dana hasil PUT IV ini rencananya akan digunakan perseroan sekitar 37 persen untuk ekspansi gerai, termasuk akuisisi lahan, 30 persen untuk membayar sebagian pinjaman bank dengan rincian, pinjaman HSBC senilai Rp500 miliar dengan tingkat bunga JIBOR plus 2,15 persen, pinjaman dari BOTM senilai Rp200 miliar dengan tingkat bungan JIBOR plus 2,1 persen dan Bank Sumitomo senilai Rp200 miliar dengan tingkat bunga JIBOR plus 2,15 persen per tahun.
Selain itu, dana hasil rights issue sekitar 20 persen untuk membayar pinjaman perseroan dari DFI Treasury Ltd sebesar Rp573,5 miliar, dengan tingkat suku bunga JIBOR plus 1 persen dan sisanya 10 persen untuk pemukaan gerai IKEA pertama di Alam Sutera Tangerang.
Untuk aksi korporasi ini, perseroan akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (5/6/2013).
(rna)