Pelemahan rupiah dapat mengakibatkan inflasi

Selasa, 16 Juli 2013 - 16:13 WIB
Pelemahan rupiah dapat...
Pelemahan rupiah dapat mengakibatkan inflasi
A A A
Sindonews.com - Lemahnya nilai tukar rupiah akan berimbas pada inflasi, karena banyak bahan makanan dan komoditas baik mentah maupun jadi tergantung pada impor yang menggunakan dolar Amerika Serikat (USD).

Impor tersebut diantaranya bahan makanan mentah seperti tepung, susu. Selain itu, juga ditambah dengan berbagai macam impor hortikultura.

"Ini pasti memiliki imbas apabila rupiah melemah, karena komponen inflasi banyak terletak pada barang impor. Di Indeks Harga Konsumsi (IHK) saja bahan makanan menyumbang 30 persen inflasi. Tetapi saya belum tahu sensitivitas terhadap dolar," ujar ekonom dari Samuel Sekuritas, Lana Sulistyaningsih ketika dihubungi Sindonews, Selasa (16/7/2013).

Selain itu, lanjut Lana, keputusan Bank Indonesia (BI) yang telah menahan nilai tukar rupiah pada kisaran Rp10.000/USD hanya akan menambah defisit di APBN.

"Padahal sudah disepakati di APBNP bahwa nilai tukar rupiah sebesar Rp9.600 per dolar AS. Coba, dengan pelemahan 500 poin rupiah, maka total defisit kita bisa nambah Rp12 triliun sendiri, itu kan namanya gangguan," jelasnya.

Karena itu, pihaknya meminta BI mulai menghitung amunisi. Diiantaranya mendorong para eksportir mengonversi keuntungannya dari dolar menjadi rupiah.

"Kasarnya dengan pelemahan menjadi Rp10 ribu per dolar ini kan BI memberikan insentif ke para eksportir, sekarang BI harus kembali mendorong para eksportir-eksportir itu menyimpan keuntungannya dengan bentuk rupiah," pungkas Lana.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8941 seconds (0.1#10.140)