Mahendra resmi pimpin BKPM, Bambang jadi wamenkeu
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar dilantik sebagai Kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan M Chatib Basri yang telah menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Selanjutnya, posisi Mahendra Siregar sebagai Wakil Menteri Keuangan digantikan oleh Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan.
Dilansir dari situs Setkab, Selasa (1/10/2013), pelantikan Mahendra Siregar sebagai Kepala BKPM berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 111 P Tahun 2013, sementara Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan berdasarkan Keppres Nomor 117 M Tahun 2013.
Presiden SBY memimpin pembacaan sumpah jabatan kedua pejabat, dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara secara beruturut-turut, diawali dengan Kepala BKPM Mahendra Siregar, disusul Wakil Menteri Keuangan Prof.Dr. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.
Mahendra Siregar sebelumnya juga pernah menjabat Wakil Menteri Perdagangan (November 2009-Oktober 2011), dan Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional (2005-2009).
Pria kelahiran 1 Januari 1970 ini merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dan kemudian berkarier di Departemen Luar Negeri. Selama bertugas di Deplu, ia menduduki jabatan sebagai Economic Third Secretary Kedutaan Besar Indonesia di London (1992-1995) dan duta informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC selama 3 tahun (1998-2001).
Mahendra berpindah karier di Kementerian Koordinator Perekonomian pada 2001. Ia dipercaya menjadi Asisten Khusus Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti.
Mahendra yang lulusan S2 Ekonomi dari Universitas Monash, Australia, kemudian dipercaya menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerja sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional dari tahun 2005 hingga 2009. Ia menempati jabatan itu dengan menteri yang berganti-ganti yaitu Aburizal Bakrie (2005-2006), Boediono (2006-2008), dan Sri Mulyani Indrawati (2008-2009).
Pada bidang perbankan, Mahendra juga pernah menempati posisi sebagai direktur utama pada Indonesia Eximbank. Ia juga pernah menjabat komisaris beberapa perusahaan yaitu PT Dirgantara Indonesia (2003-2008) dan PT Aneka Tambang (2008-2009).
Adapun Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro adalah putra bungsu (alm) Soemantri Brodjonegoro yang menjabat sebagai rektor Universitas Indonesia di tahun 1964 hingga 1973.
Dia pernah menjabat sebagai Guru Besar pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan tercatat sebagai satu-satunya dekan di Universitas Indonesia yang diangkat saat usianya masih di bawah 40 tahun.
Ia juga pernah menjadi Komisaris PT Aneka Tambang (Antam), Direktur Umum The Islamic Research and Training Institute (IRTI) Islamic Development Bank, dan epala Teknis tim Desentralisasi Fiskal untuk Menteri Keuangan.
Tampak hadir dalam pelantikan Kepala BKPM dan Wakil Menteri Keuangan itu antara lain Wakil Presiden Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Mendag Gita Wirjawan, Menteri ESDM Jero Wacik, Mendagri Gamawan Fauzi, Menlu Marty Natalegawa, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.
Selanjutnya, posisi Mahendra Siregar sebagai Wakil Menteri Keuangan digantikan oleh Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan.
Dilansir dari situs Setkab, Selasa (1/10/2013), pelantikan Mahendra Siregar sebagai Kepala BKPM berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 111 P Tahun 2013, sementara Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan berdasarkan Keppres Nomor 117 M Tahun 2013.
Presiden SBY memimpin pembacaan sumpah jabatan kedua pejabat, dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara secara beruturut-turut, diawali dengan Kepala BKPM Mahendra Siregar, disusul Wakil Menteri Keuangan Prof.Dr. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.
Mahendra Siregar sebelumnya juga pernah menjabat Wakil Menteri Perdagangan (November 2009-Oktober 2011), dan Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional (2005-2009).
Pria kelahiran 1 Januari 1970 ini merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dan kemudian berkarier di Departemen Luar Negeri. Selama bertugas di Deplu, ia menduduki jabatan sebagai Economic Third Secretary Kedutaan Besar Indonesia di London (1992-1995) dan duta informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC selama 3 tahun (1998-2001).
Mahendra berpindah karier di Kementerian Koordinator Perekonomian pada 2001. Ia dipercaya menjadi Asisten Khusus Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti.
Mahendra yang lulusan S2 Ekonomi dari Universitas Monash, Australia, kemudian dipercaya menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerja sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional dari tahun 2005 hingga 2009. Ia menempati jabatan itu dengan menteri yang berganti-ganti yaitu Aburizal Bakrie (2005-2006), Boediono (2006-2008), dan Sri Mulyani Indrawati (2008-2009).
Pada bidang perbankan, Mahendra juga pernah menempati posisi sebagai direktur utama pada Indonesia Eximbank. Ia juga pernah menjabat komisaris beberapa perusahaan yaitu PT Dirgantara Indonesia (2003-2008) dan PT Aneka Tambang (2008-2009).
Adapun Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro adalah putra bungsu (alm) Soemantri Brodjonegoro yang menjabat sebagai rektor Universitas Indonesia di tahun 1964 hingga 1973.
Dia pernah menjabat sebagai Guru Besar pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan tercatat sebagai satu-satunya dekan di Universitas Indonesia yang diangkat saat usianya masih di bawah 40 tahun.
Ia juga pernah menjadi Komisaris PT Aneka Tambang (Antam), Direktur Umum The Islamic Research and Training Institute (IRTI) Islamic Development Bank, dan epala Teknis tim Desentralisasi Fiskal untuk Menteri Keuangan.
Tampak hadir dalam pelantikan Kepala BKPM dan Wakil Menteri Keuangan itu antara lain Wakil Presiden Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Mendag Gita Wirjawan, Menteri ESDM Jero Wacik, Mendagri Gamawan Fauzi, Menlu Marty Natalegawa, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.
(gpr)