Produksi industri Jerman Agustus rebound
A
A
A
Sindonews.com - Produksi industri Jerman rebound lebih kuat dari yang diperkirakan pada Agustus 2013, didorong sektor otomotif.
Kementerian Ekonomi Jerman mencatat output ekonomi terbesar di Zona Euro itu naik 1,4 persen month-on-month (mom) setelah jatuh dari revisi 1,1 persen pada Juli lalu.
Christian Schulz, ekonom senior Berenberg Bank mengatakan, data menunjukkan pemulihan investasi di Jerman menguat. Dimana analis yang disurvei Dow Jones Newswires memproyeksikan peningkatan yang lebih kecil 1,0 persen.
"Tren peningkatan produksi di industri manufaktur terus berlanjut. Kelemahan musim dingin sudah berakhir," ujar Kementerian Ekonomi dalam pernyataannya, seperti dilansir dari AFP, Rabu (9/10/2013).
Dalam data yang disesuaikan secara musiman, Kementerian mengatakan sektor konstruksi turun 1,9 persen, tapi output manufaktur naik 2,1 persen. Ini dipimpin barang-barang investasi yang tumbuh 4,4 persen, dan peningkatan tajam dalam produksi kendaraan berat 13,6 persen. Namun, dibandingkan dengan satu tahun lalu, produksi industri untuk periode Juli-Agustus turun 0,8 persen.
Carsten Brzeski, kepala ekonom di ING-Diba mengatakan, untuk sementara data ekspor dan penjualan ritel masih menimbulkan beberapa keraguan terhadap pertumbuhan pada kuartal ketiga, namun angka produksi industri saat ini melukiskan gambaran yang lebih positif.
"Sepertinya ekonomi Jerman telah kembali ke tingkat tren pertumbuhan sekitar 0,3-0,4 persen dari kuartal-ke-kuartal," ujarnya.
Seperti diketahui, produk domestik bruto (PDB) Jerman tumbuh 0,7 persen pada kuartal kedua, setelah flatlining pada kuartal pertama. Bank Sentral Jerman memprediksi pertumbuhan 0,3 persen untuk setahun penuh.
Kementerian Ekonomi Jerman mencatat output ekonomi terbesar di Zona Euro itu naik 1,4 persen month-on-month (mom) setelah jatuh dari revisi 1,1 persen pada Juli lalu.
Christian Schulz, ekonom senior Berenberg Bank mengatakan, data menunjukkan pemulihan investasi di Jerman menguat. Dimana analis yang disurvei Dow Jones Newswires memproyeksikan peningkatan yang lebih kecil 1,0 persen.
"Tren peningkatan produksi di industri manufaktur terus berlanjut. Kelemahan musim dingin sudah berakhir," ujar Kementerian Ekonomi dalam pernyataannya, seperti dilansir dari AFP, Rabu (9/10/2013).
Dalam data yang disesuaikan secara musiman, Kementerian mengatakan sektor konstruksi turun 1,9 persen, tapi output manufaktur naik 2,1 persen. Ini dipimpin barang-barang investasi yang tumbuh 4,4 persen, dan peningkatan tajam dalam produksi kendaraan berat 13,6 persen. Namun, dibandingkan dengan satu tahun lalu, produksi industri untuk periode Juli-Agustus turun 0,8 persen.
Carsten Brzeski, kepala ekonom di ING-Diba mengatakan, untuk sementara data ekspor dan penjualan ritel masih menimbulkan beberapa keraguan terhadap pertumbuhan pada kuartal ketiga, namun angka produksi industri saat ini melukiskan gambaran yang lebih positif.
"Sepertinya ekonomi Jerman telah kembali ke tingkat tren pertumbuhan sekitar 0,3-0,4 persen dari kuartal-ke-kuartal," ujarnya.
Seperti diketahui, produk domestik bruto (PDB) Jerman tumbuh 0,7 persen pada kuartal kedua, setelah flatlining pada kuartal pertama. Bank Sentral Jerman memprediksi pertumbuhan 0,3 persen untuk setahun penuh.
(dmd)