Penjualan rumah di Indonesia 2013 naik lebih dari 50%

Rabu, 23 Oktober 2013 - 15:52 WIB
Penjualan rumah di Indonesia 2013 naik lebih dari 50%
Penjualan rumah di Indonesia 2013 naik lebih dari 50%
A A A
Sindonews.com - Meningkatnya penduduk usia muda, inflasi tinggi dan harga properti yang melebihi suku bunga memacu penjualan real-estate di Tanah Air. Asosiasi pengembang Real Estate Indonesia (REI) memprediksi penjualan perumahan akan naik lebih dari 50 persen pada tahun ini.

"Indonesia memiliki populasi yang besar. Itu adalah pasar potensial bagi kami," kata Ketua Umum DPP REI, Setyo Maharso, yang memprediksi penjualan properti akan naik menjadi 400.000 unit dari 260.000 pada tahun lalu, seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (23/10/2013).

"Untuk pembeli kami, selama mereka memiliki kemampuan untuk membayar angsuran bulanan, penjualan akan terus meningkat sampai akhir tahun," tambahnya.

Larangan orang asing memiliki properti di ekonomi terbesar Asia Tenggara ini, Indonesia menghadapi lonjakan permintaan lokal daripada aliran modal masuk, yang mendorong harga rumah di Singapura dan Hong Kong naik.

Setelah bank sentral memberlakukan rasio loan-to-value ketat untuk hipotik, kenaikan harga mendorong pemerintah untuk menaikkan beberapa pajak real-estate.

"Dengan memberikan pajak barang mewah, terutama untuk properti high-end, itu akan membantu mengekang kenaikan harga rumah," kata Anton Gunawan, kepala ekonom Bank Danamon.

"Pengembalian dari properti tetap tinggi karena ada harapan bahwa harga rumah masih meningkat," tambahnya.

Berdasarlan survei Bank Indonesia, harga rumah pada kuartal ketiga kemungkinan naik 14,6 persen dari tahun sebelumnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7617 seconds (0.1#10.140)