Pan Brothers bentuk JV dengan perusahaan asing

Rabu, 23 Oktober 2013 - 17:13 WIB
Pan Brothers bentuk JV dengan perusahaan asing
Pan Brothers bentuk JV dengan perusahaan asing
A A A
Sindonews.com - PT Pan Brothers Tbk (PBRX) akan membentuk perusahaan patungan (joint venture) bersama perusahaan asing ternama untuk mendirikan PT Eco Smart Garment Indonesia (ESGI).

Saat ini, perseroan dalam proses mendirikan ESGI. Pendirian perusahaan ini telah mendapat izin prinsip dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan modal disetor Rp10 miliar. Rencananya, kegiatan perusahaan tersebut, meliputi industri pencetakan tekstil dan pakain, perdagangan hasil usaha indutsri tersebut serta mengimpor dan mengekspor pakaian jadi.

Dalam keterangan perseroan di Jakarta, Rabu (23/10/2013) dijelaskan bahwa perseroan bersama dengan perusahaan asing tersebut dalam tahap pembicaraan untuk melakukan JV partner. Rencananya, perusahaan asing yang akan menjadi partner itu akan mengambil alih 15 persen saham ESGI, dana sisanya 85 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh akan dimiliki perseroan.

JV tersebut sedianya akan dilakukan pada tahun ini. Selanjutnya, akan dilakukan peningkatan struktur permodalan ESGI secara bertahap hingga mencapai USD60 juta.

Direktur Pan Brothers Fitri Ratnasari Hartono berharap aliansi tersebut akan membuka peluang pasar persreoan dan JV partner. "JV ini juga diharapkan menjadikan revenue PBRX meningkat dua kali lipat dari saat ini dalam tempo lima tahun ke depan," ujarnya.

Sedianya, JV ini akan mendirikan tujuh pabrik, dimana empat pabrik ditargetkan bisa beroperasi secara komersial pada pertengahan 2014, dua pabrik pada pertengahan 2015 dan satu pabrik pada pertengahan 2016. Nilai investasi untuk pembangunan tujuh pabrik ini diperkirakan sebesar USD60 juta.

Selain JV, perseroan bersama anak perusahaannnya, PT Apparelindo Prima Sentosa (APS) juga melakukan JV untuk beberapa proyek dengan skala kecil bersama dengan Cosmic Gear Ltd Hongkong. Kegiatannya meliputi, industri tekstil, garmen, pakaian jadi, jasa konsultasi di bidang konveksi, garmen dan perancang busana.

Perseroan akan memiliki 51 persen saham dari modal saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal 5.100 dolar Hongkong. Sedangkan APS akan memiliki 70 persen saham dari modal saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan nimal Rp5,25 miliar.

Sumber pendanaan berasal dari hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) 2, kas internal dan tidak menutup kemungkinan melakukan aksi perusahaan dalam bentuk PUT atau opsi lainnya jika diperlukan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7545 seconds (0.1#10.140)