Lahan tebu ancam swasembada gula

Kamis, 24 Oktober 2013 - 16:59 WIB
Lahan tebu ancam swasembada...
Lahan tebu ancam swasembada gula
A A A
Sindonews.com - Minimnya petani yang menaman tebu, mengancam swasembada gula di dalam negeri. Padahal, pabrik gula di Kendal, Jawa Tengah (Jarteng) membutuhkan lahan tebu yang banyak.

Perluasan lahan tebu terus dilakukan, termasuk di daerah lain di luar Kendal. Lima daerah di Jawa Tengah siap menyiapkan lahan tebu untuk pabrik gula di Cepiring Kendal.

Kebutuhan tebu untuk produksi gula di PT Industri Gula Nusantara Cepiring, Kendal Jawa Tengah sebanyak 174 ton tebu, namun baru 76 ribu ton yang sudah
digiling. Keterbatasan lahan tebu di Kendal membutuhkan perluasan dari
daerah lain.

Direktur Eksekutif PT IGN Kendal, Togar Rudy Situmorang mengatakan, pabrik gula Cepiring sudah melakukan perluasan lahan tebu di lima Kabupaten di sekitar Kendal. Lima daerah yang sudah dikembangkan menanam tebu, yakni Kendal, Batang, Banjarnegara, Kabupaten Semarang, dan Purbalingga.

"Lahan tebu masih kurang cukup banyak. Jika luas lahan masih kurang, dikhawatirkan swasembada gula yang ingin dicapai sulit direalisasikan," kata dia, Kamis (24/10/2013).

Sementara, Bupati Banjarnegara Sutejo Slamet Utomo saat mengunjungi pabrik gula Cepiring hari ini mengaku, siap menyiapkan lahan tebu sebanyak 500 hektare (ha) lahan. Sebelumnya, ditanami singkong oleh petani di Banjarnegara dan siap ditanami tebu.

Pada 2013, penggunaan tebu milik rakyat terus naik dari sebelumnya 76 ribu ton tebu hingga per Oktober 2013 jumlah tebu yang digiling sebanyak 139 ton. Ditargetkan hingga akhir produksi, tebu yang digunakan sebanyak 174 ribu ton.

Produksi gula di pabrik gula Cepiring terus mengalami peningkatan dari
sebelumnya 2012 sebanyak 141 ribu ton, pada tahun ini ditargetkan mampu
menghasilkan 163 ribu ton gula putih.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6021 seconds (0.1#10.140)