Harga emas global terdongkrak pernyataan Yellen

Kamis, 14 November 2013 - 15:38 WIB
Harga emas global terdongkrak pernyataan Yellen
Harga emas global terdongkrak pernyataan Yellen
A A A
Sindonews.com - Harga emas di perdagangan dunia naik untuk hari kedua, setelah calon Ketua Federal Reserve Janet Yellen mendukung pelonggaran stimulus hingga perekonomian dan pasar tenaga kerja membaik. Hal ini mengurangi kekhawatiran program pembelian obligasi bank sentral akan segera diturunkan.

Bullion
untuk pengiriman immediate naik sebanyak 0,6 persen menjadi USD1.289 per ounce, dan berada di USD1,282.40 pada pukul 03.47 di Singapura. Kemarin, harga emas sempat naik 1,1 persen, terbesar sejak 22 Oktober. Ukuran nilai dolar terhadap 10 mata uang sedikit berubah hari ini, mengambil advance pada 2013 menjadi 3,3 persen.

Tahun ini, emas kehilangan 23 persen menanggapi tanda-tanda pemulihan yang bisa mendorong spekulasi bahwa Fed akan mulai memotong pembelian obligasi USD85 miliar per bulan, diiringi penguatan dolar AS (USD).

Dalam sambutannya (sebagai calon ketua Fed) di hadapan Senat Komite Perbankan, Yellen mengatakan, ekonomi harus tumbuh dan pasar tenaga kerja pulih sebelum bank sentral memulai mengurangi stimulus moneter.

"Fokus untuk pasar bullion mungkin bergeser ke kesaksian Yellen," kata James Steel, analis HSBC Securities (USA) Inc, dalam catatannya seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (14/11/2013).

"Permintaan emas di China tetap cepat. Namun, emas dalam waktu dekat kemungkinan akan tetap defensif," tambahnya.

Emas untuk pengiriman Desember naik sebanyak 1,6 persen menjadi USD1,288.20 per ounce di Comex, sebelum diperdagangkan di USD1,281.60 per ounce dan mengakhiri kekalahan beruntun selama lima hari.

Sementara spot perak naik 1,4 persen menjadi USD20,90 per ounce, setelah berada dalam kerugian selama lima hari, dan diperdagangkan di USD20,79. Harga menyentuh ke USD20,44 kemarin, level terendah sejak 9 Agustus.

Platinum menguat untuk hari ketiga, naik 0,4 persen menjadi USD1,442.40 per ounce. Kemudian, Paladium naik 0,6 persen menjadi USD736,92 per ounce, mengakhiri lima hari kerugian.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6988 seconds (0.1#10.140)