Tambah mesin, Dwi Aneka rogoh dana IPO Rp141 M

Selasa, 19 November 2013 - 14:07 WIB
Tambah mesin, Dwi Aneka...
Tambah mesin, Dwi Aneka rogoh dana IPO Rp141 M
A A A
Sindonews.com - PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo berencana meningkatkan kapasitas produksi offset printing hingga mencapai 76 ribu ton per tahun. Di mana kebutuhan dana investasinya akan dipenuhi dari dana hasil initial public offering (IPO) atau penawarn umum perdana saham yang sedang dilakukan perseroan.

"Kami berencana meningkatkan kapasitas produksi offset printing sebesar 111 persen dari 36 ribu ton per tahun menjadi 76 ribu ton per tahun," kata Presiden Direktur Dwi Aneka Jaya Kemasindo, Andreas Chaiyadi di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Untuk mencapai target pertumbuhan kapasitas produksi tersebut, perseroan akan menambah empat mesin baru dengan kapasitas print 6-8 warna. "Dengan rencana penambahan kami ingin mengganti regenerasi mesin lama dengan mesin baru yang lebih canggih," ujarnya.

Selain offset printing, perseroan juga berencana meningkatkan kapasias corrugated carton, di mana saat ini telah memiliki kapasitas produksi sebesar 48 ribu ton per tahun.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur dan Corporate Secretary Dwi Aneka Jaya Kemasindo, Henry Viktor Parengkuan mengatakan, rencana penambahan kapasitas produksi tersebut merupakan bagian dari langkah strategis perseroan untuk mengantisipasi pertumbuhan sektor barang konsumsi yang merupakan konsumen utama industri kemasan.

"Kemasan produk merupakan salah satu alat branding dan pemasaran yang penting bagi klien-klien kami. Karena itu kami terus berinvestasi baik untuk penambahan kapasitas produksi maupun inovasi teknologi untuk menjaga konsistensi hasil produksi kami," jelasnya.

Meski enggan memaparkan secara rinci besaran dana yang akan dialokasikan untuk membiayai rencana investasi penambahan mesin baru tersebut, dia menuturkan, bahwa kebutuhan dananya akan dipenuhi dari dana hasil IPO.

"60 persen untuk modal kerja berupa pembelian bahan baku kertas dan penunjang lainnya, 40 persen untuk belanja modal untuk pningkatan kapasitas produksi berupa pembelian mesin," tambah dia.

Dengan target perolehan dana hasil IPO sebesar-besarnya mencapai Rp353,57 miliar, maka untuk penambahan mesin sendiri perseroan akan mengalokasikan dana mencapai Rp141,42 miliar.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1011 seconds (0.1#10.140)